Ganjar Pranowo Berkomitmen Terapkan 'Satu Data Indonesia' melalui KTP Sakti

Ganjar Pranowo Berkomitmen Terapkan

Calon Presiden eks Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo (Foto: Facebook)

Jakarta, Batamnews - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berjanji untuk segera menerapkan sistem 'Satu Data Indonesia' melalui penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti, jika terpilih menjadi Presiden. 

Menurut Ganjar, langkah ini akan mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam acara silahturahmi dengan calon legislatif dan partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat, 15 Desember 2023. 

Ganjar berpendapat bahwa dengan KTP Sakti, masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah hanya dengan kartu identitas.

Baca juga: Debat Capres Pertama Usai, TKD Prabowo-Gibran Kepri Gelar Zikir dan Doa Bersama di Batam

"Kalau 'Satu Data Indonesia' sudah bagus, maka sebenarnya berbasis satu data itu bisa dipakai untuk apapun, mau pertanian, data kemiskinan, pendidikan apapun," ujar Ganjar.

Menurutnya, KTP Sakti merupakan sebuah kartu yang akan dipegang oleh masyarakat untuk memperoleh akses ke program-program bantuan. Dengan adanya satu data yang terintegrasi, pemerintah dapat lebih efisien dalam mengelola bantuan untuk masyarakat.

"KTP Sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik, dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja," tambahnya.

Baca juga: AMIN Tampil Apik di Debat Pertama Capres 2024, TKD Kepri Bahas Strategi Kampanye Efisien

Ganjar menjelaskan bahwa ide KTP Sakti ini berasal dari pengembangan KTP elektronik yang telah diterapkan sebelumnya. Jika terpilih sebagai Presiden, Ganjar berkomitmen untuk segera menerapkan KTP Sakti sebagai langkah lanjutan dari penggunaan KTP elektronik.

"Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya," tuturnya.

Ganjar Pranowo yakin bahwa penerapan 'Satu Data Indonesia' melalui KTP Sakti akan membawa manfaat besar dalam peningkatan efisiensi dan keterjangkauan berbagai program pemerintah bagi masyarakat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews