Bintan, Batamnews - Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Ajang Innovative Government Award (IGA Award) tahun 2023, dan Kabupaten Bintan berhasil mencatatkan prestasi gemilang. 
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, berhasil membawa pulang penghargaan Daerah Perbatasan Terinovatif Nasional Kategori Daerah Perbatasan untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2020. 

Prestasi ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kelurahan/Desa, Puskesmas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadirkan 80 inovasi yang signifikan.

Tim Bapelitbang Bintan bekerja sama dengan Stisipol Raja Haji melakukan pemantapan, dan 56 inovasi terpilih dikirimkan pada Indeks Inovasi Daerah untuk diassesment. 

Baca juga: Gawat! Alat Peraga Kampanye Caleg Partai Perindo Dapil 2 Lingga Dirusak OTK

Sejarah tercipta ketika Pemkab Bintan berhasil mempertahankan gelar Daerah Perbatasan Terinovatif untuk keempat kalinya secara berturut-turut, mencatatkan prestasi yang luar biasa pada Ajang IGA Award 2023.

Pencapaian ini menjadi hadiah spesial di Hari Jadi Ke-75 Kabupaten Bintan tahun ini, dan Bupati Roby menyampaikan rasa syukurnya. "Ini untuk seluruh masyarakat Bintan dan kado terindah tentunya sempena Hari Jadi kita ke 75," ungkapnya.

Bupati Roby Kurniawan juga mencatatkan dirinya sebagai Kepala Daerah termuda yang berhasil membawa daerahnya meraih IGA Award. Inovasi unggulannya, "Bintan Peduli Lansia," menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan publik inklusif. 

Program BLT Lansia, yang telah menjangkau ribuan KK penerima manfaat, menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Bintan tidak hanya fokus pada inovasi digital tetapi juga inovasi non-digital yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca juga: Hafizha Rahmadhani Explorasi Ide Pemberdayaan Yayasan PEKKA di Bintan

Dalam sambutannya setelah menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Bupati Roby menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi. Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari bakti dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelompok-kelompok masyarakat rentan.

Pada sektor ketenagakerjaan, Bintan juga berhasil menekan tingkat pengangguran melalui program "Bintan Bangkit." Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kolaboratif dApps Silancar, Pentalogi, yang memberikan dampak positif signifikan. 

Pada tahun 2022, pertumbuhan jumlah Angkatan Kerja di Bintan meningkat, serapan tenaga kerja meningkat, dan tingkat pengangguran terbuka berhasil diturunkan. Keberhasilan ini membuktikan bahwa upaya kolaboratif dapat memberikan solusi ekstraordinary dalam menghadapi tantangan, terutama dalam konteks pandemi Covid-19.