Jakarta, Batamnews - Konser Taylor Swift Eras Tour telah mencapai puncak kesuksesan pada tahun 2023, memimpin di antara 100 tur konser dan mencetak rekor penjualan tiket yang mengesankan. 

Penjualan tiket konser Eras Tours berhasil menghasilkan lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 15,53 triliun, mengukuhkan posisi Taylor Swift sebagai salah satu bintang terbesar dalam industri musik global.

Menurut data dari majalah Pollstar yang dikutip dari laman Channel News Asia, pendapatan dari penjualan tiket konser melonjak 46 persen, mencapai USD 9,17 miliar atau sekitar Rp 142,50 triliun pada tahun 2023. 

Taylor Swift dan Beyonce menjadi penyumbang pendapatan terbesar, memimpin dalam daftar artis dengan penghasilan konser tertinggi.

Baca juga: Bukan Ariel Noah, Bunga Citra Lestari Bakal Menikah Dengan Seorang Duda Berprofesi Bankir

"Tahun 2023 adalah tahun yang sangat besar, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri," tulis Pollstar, menggarisbawahi keberhasilan tahun ini.

Selain itu, semua metrik terkait konser mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata pendapatan konser naik 53 persen menjadi USD 2,37 juta, penjualan tiket bertambah 18 persen menjadi 70 juta, dan rata-rata harga tiket naik lebih dari 23 persen menjadi USD 130,81.

Tur Taylor Swift mencatat prestasi luar biasa dengan menjadi yang pertama dalam sejarah yang berhasil melebihi USD 1 miliar dalam penjualan tiket mulai Maret hingga November 2023. Pollstar bahkan memprediksi bahwa pendapatan konser Taylor Swift bisa melampaui USD 2 miliar pada akhir turnya.

Satu-satunya yang mendekati prestasi ini hingga saat ini adalah Elton John dengan tur marathon Farewell Yellow Brick Road, yang menghasilkan USD 939 juta dalam lima tahun.

Prestasi luar biasa ini tidak hanya mencakup penjualan tiket konser, tetapi juga mencakup pencapaian di industri film. 

Baca juga: Kisah Diego Michiels Pemain Naturalisasi dari Belanda Hingga jadi Mualaf

Film konser Eras Tour Taylor Swift yang ditayangkan di bioskop telah mencetak rekor dengan pendapatan domestik mencapai USD 150 juta atau sekitar Rp 2,36 triliun dan lebih dari USD 200 juta atau sekitar Rp 3,15 triliun secara global. 

Meskipun film tersebut berhasil menjadi film konser terlaris sepanjang masa, namun masih sedikit tertinggal dibandingkan dengan film dokumenter konser "Michael Jackson’s This Is It" yang meraih USD 262,5 juta secara global.

Dengan prospek yang menjanjikan untuk tahun 2024, yang mencakup lebih banyak konser dari Taylor Swift, Bruce Springsteen, Coldplay, Rolling Stones, Foo Fighters, dan Carrie Underwood, industri musik dan hiburan global dapat menantikan kesuksesan yang lebih besar di masa depan.