Lonjakan Arus Mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Diprediksi pada H - 9

Lonjakan Arus Mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Diprediksi pada H - 9

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) telah memprediksi bahwa lonjakan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 akan dimulai sejak tanggal 16 Desember 2023. 

Hal ini diungkapkan oleh Junaidi, perwakilan Dishub Kepri, setelah hasil rapat bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta ASDP.

Menurut Junaidi, lonjakan arus mudik Nataru diprediksi akan terjadi karena bersamaan dengan libur sekolah. "Kemungkinan akan dimulai dari tanggal 16 untuk daerah Kijang," ucapnya saat dihubungi pada Minggu, 10 Desember 2023.

Baca juga: Polres Bintan Tingkatkan Patroli Malam Menjelang Pemilu 2024

Berbeda dengan situasi di Batam, Junaidi menyatakan bahwa lonjakan pemudik Nataru di sana akan terjadi pada rentang waktu 19 hingga 21 Desember mendatang. 

"Kalau dari Batam, mayoritas tujuannya ke Belawan, Medan. Kemungkinan akan terjadi lonjakan pada tanggal 19 Desember," tambahnya.

Menyikapi lonjakan tersebut, Junaidi menjelaskan bahwa penumpang diperkirakan akan sampai di tujuan mereka pada tanggal 23 hingga 25 Desember, yang mana merupakan waktu untuk merayakan perayaan Natal.

Dalam rangka menghadapi lonjakan arus mudik yang diprediksi, Dishub Kepri telah melakukan persiapan armada dan mengantisipasi adanya cuaca buruk sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Hadir di Festival Nusantara Viking Bintan Island, Kepala BP Batam Rudi Dukung Pertumbuhan Sektor UMKM

"Selain persiapan armada dan antisipasi lonjakan, pihaknya juga mengantisipasi adanya cuaca buruk menurut prediksi BMKG. Curah hujan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," ungkap Junaidi.

Lebih lanjut, Junaidi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan kelayakan kapal untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan. 

Selain itu, ia menyebut kemungkinan adanya peningkatan tarif karena data nasional menunjukkan lonjakan hingga 6 persen atau sekitar 107 juta penumpang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews