Batam, Batamnews.co.id - Kontraktor Amerika Serikat, McDermott, baru-baru ini memenangkan kontrak untuk melaksanakan pekerjaan rekayasa dan konstruksi pada proyek lapangan gas Manatee yang dikembangkan oleh Shell di Trinidad & Tobago.

McDermott diberikan pemberitahuan terbatas untuk melanjutkan terkait kontrak untuk rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan instalasi (EPCI) infrastruktur di Manatee.

Ruang lingkup pekerjaan meliputi desain, pengadaan, fabrikasi, transportasi, instalasi, dan komisioning platform kepala sumur, pipa gas lepas pantai dan darat.

Seperti dilansir dari upstreamonline.com, Shell menyampaikan kepada Upstream pada awal musim panas ini bahwa keputusan investasi akhir untuk mengembangkan Manatee — di mana mereka akan menguasai 100% saham — semakin dekat.

Perusahaan supermajor Eropa ini telah menyetujui pendanaan yang diperlukan, seperti yang dikatakan pemerintah Trinidad & Tobago pada bulan September.

Pemberian kontrak ini merupakan yang kedua bagi perusahaan AS tersebut, setelah memenangkan kontrak sebelumnya — yang diumumkan pada bulan Maret — untuk melakukan desain rekayasa awal untuk lapangan gas tersebut.

Lapangan Manatee adalah pengembangan gas konvensional dan setelah diresmikan, gas akan memasok pasar domestik dan ekspor dari Trinidad & Tobago.

Negara tersebut adalah eksportir gas alam cair terbesar di Amerika Latin, melalui fasilitas LNG Atlantik yang dioperasikan oleh Shell. Situs ini telah memproduksi di bawah kapasitas untuk beberapa waktu, dan negara tersebut telah berusaha mendorong eksplorasi dan pengembangan lapangan baru.

Lapangan Manatee adalah bagian dari penemuan Loran-Manatee lintas batas, yang dibagi antara Trinidad dan Venezuela.

Lapangan tersebut memiliki sekitar 10 triliun kaki kubik gas alam, dengan 7,3 Tcf di sisi Venezuela dan 2,7 Tcf di sisi Trinidad.