Sampan Terbalik di Sungai Kampar, Seorang Nelayan Hilang Hingga Kini 

Sampan Terbalik di Sungai Kampar, Seorang Nelayan Hilang Hingga Kini 

Proses pencarian korban yang dilakukan oleh tim Sar dan warga.

Kampar, Batamnews - Seorang nelayan berusia 60 tahun, Tami, dinyatakan hilang dan diduga tenggelam setelah sampan yang ditumpanginya terbalik di Sungai Kampar, Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pada Selasa, 28 November 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengkonfirmasi kejadian ini kepada wartawan pada Rabu (29/11/2023). Budi menyampaikan bahwa sampan nelayan Tami terbalik di titik koordinat 0°21'19.2"N 101°32'45.2"E di Desa Buluh Cina.

"Kami telah mengirimkan enam orang personil untuk melakukan pencarian, dan upaya pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini," ungkap Budi Cahyadi.

Baca juga: Final Piala Dunia U-17 Prancis akan Menantang Jerman Setelah Menang 2-1

Pada Selasa, 28 November 2023, tim pencarian telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Meskipun demikian, korban tenggelam belum berhasil ditemukan hingga saat ini.

Budi Cahyadi meminta doa dari masyarakat agar korban dapat segera ditemukan. "Doakan kami ya, semoga korban bisa ditemukan segera," pungkasnya.

Keadaan cuaca dan kondisi sungai menjadi faktor utama yang memperumit upaya pencarian. Tim Basarnas dan relawan terus berkoordinasi untuk memaksimalkan pencarian dan memastikan keselamatan nelayan yang hilang. 

Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada informasi terkait keberadaan nelayan Tami.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews