Natuna, Batamnews - Tiga kapal milik nelayan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), dilaporkan ditangkap oleh aparat Malaysia karena diduga memasuki perairan Malaysia tanpa izin. 

Kepala Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Natuna, Kapten Ilham, membenarkan peristiwa tersebut saat dihubungi pada Jumat, 17 November 2023.

Setiap kapal, menurut Kapten Ilham, membawa dua orang Anak Buah Kapal (ABK) dan satu orang nakhoda. "Mereka masuk ke laut Malaysia," ucapnya. Ilham menyatakan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan dan sedang ditindak lanjuti oleh tim khusus.

Baca juga: Ketahui Aturan Terbaru! Batasan Iklan Media Sosial untuk Peserta Pemilu 2024 Menurut KPU

Meskipun Ilham belum dapat memastikan kapan kesembilan nelayan tersebut ditangkap, mereka saat ini sudah diamankan di daratan Malaysia. Sebelumnya, beredar kabar di media sosial (medsos) Facebook bahwa nelayan Kabupaten Natuna ditangkap di negeri jiran Malaysia. 

Pemilik akun Hendry Fishery menyebarkan informasi tersebut, yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto, mengatakan bahwa meskipun sudah mendapat informasi, belum ada pemberitahuan resmi dari pihak berwenang. Informasi tersebut baru beredar di media sosial. 

"Secara resminya kita belum dapat bagaimana kronologisnya, tapi sepertinya kejadiannya sama dengan yang sebelumnya, pelanggaran batas wilayah," ungkapnya.

Baca juga: Catat! Gerakan Pangan Murah Tanjungpinang Akan Kembali di Gelar di Empat Lokasi

Pemerintah daerah Natuna, menurut Hadi Suryanto, tidak dapat mengintervensi penangkapan nelayan yang dilakukan Pemerintah Malaysia. Namun, pihaknya berencana untuk mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar dapat membantu melepaskan nelayan yang ditangkap di Malaysia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal-kapal yang ditangkap antara lain:

1. KM. Buah Hati (Anambas) - Kapten: Sutasrif, Tonase: 5 GT, Bendera: Indonesia, Jenis Kapal: Kapal pancing ulur, Jumlah ABK: 2 orang (Arfandi, Abibi).
2. KM. Putra Kuantan (Natuna) - Kapten: Kardino, Tonase: 5 GT, Bendera: Indonesia, Jenis Kapal: Kapal pancing ulur, Jumlah ABK: 2 orang (Yoga Putra, Meri Sugianto).
3. KM. Rantau (Natuna) - Kapten: Dedi, Tonase: 5 GT, Bendera: Indonesia, Jenis Kapal: Kapal pancing ulur, Jumlah ABK: 2 orang (Yanto, Mirizal Midi).