Bocah Korban Kebakaran di Batam Meninggal Dunia, Tetangga: Ibu Tiri Tertangkap CCTV, Diduga Pelaku Pembakaran Aida

Bocah Korban Kebakaran di Batam Meninggal Dunia, Tetangga: Ibu Tiri Tertangkap CCTV, Diduga Pelaku Pembakaran Aida

Bocah korban kebakaran di Baloi Centre Batam akhirnya meninggal dunia. Ia dikuburkan pada Kamis, 16 November (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews.co.id – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Baloi Centre, Kelurahan Baloi Indah, Batam, dimana Aida Septia Aulia, bocah berusia 6 tahun, meninggal dunia setelah menjadi korban kebakaran di rumah kos tempatnya tinggal pada 8 November lalu.

Ia sempat berhasil selamat setelah kejadian itu diketahui tetangga kos korban. Kejadian ini mengejutkan warga setempat yang menduga bahwa Aida meninggal akibat perbuatan sengaja oleh ibu tirinya.

Baca juga: Sosok Yuliana, Ibu Tiri yang Diduga Bakar Aida, Zainuddin: Dia Pernah Tendang Anak Saya

VIDEO Diduga Ibu Tiri Saat Membakar Aida di Rumah Kos Saat Tidur Lelap

Aida meninggal pada Kamis, 16 November, sekitar pukul 12.00 WIB, setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit Elisabeth Baloi, Lubuk Baja. Ismali Agus SH, seorang warga setempat, mengungkapkan kepada Batamnews.co.id bahwa korban diduga dibakar oleh ibu tirinya.

Kecurigaan ini telah dilaporkan ke Polsek Lubuk Baja Batam oleh Zainuddin, ayah korban, dan pemilik kos. Menurut Ismali, yang juga merupakan tetangga korban, belum ada perkembangan signifikan terkait laporan tersebut.

Baca juga: Ibu Tiri yang Diduga Bakar Aida Septia Aulia Hidup-hidup di Batam Ditangkap Polisi

Aida, yang ditinggal ibu kandungnya sejak usia 2 tahun, tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. Sejak itu, ia sering mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya, termasuk kekerasan fisik.

Kejadian tragis ini mencapai puncaknya dua hari sebelum kebakaran, ketika ibu tiri Aida pamit pulang ke Jambi. "Istri siri pamit pulang ke Jambi tak mau diantar ke Telaga Punggur tapi ke halte di Nagoya," ujar Ismali.

Ismail juga menyebutkan bahwa rumahnya nyaris terbakar pada saat kejadian. Kemudian, pada saat kejadian ayah kandung korban tengah pergi solat subuh. "Rumah saya juga hampir kebakar, anak itu diselamatkan tetangga kos," ujar Ismail.

Namun anehnya pada saat kejadian tersebut ibu tiri korban terekam CCTV berada di lokasi kejadian.  Rekaman CCTV menunjukkan seorang perempuan, diduga istri siri ayah korban, membawa botol yang kemungkinan berisi bahan bakar.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian belum memberikan konfirmasi terkait laporan dan dugaan tersebut. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat tentang keamanan dan perlindungan anak. Warga setempat berharap keadilan dapat ditegakkan dan kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews