BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perusahaan air bersih PT Adhya Tirta Batam (ATB) sangat bergantung pada listrik yang disediakan oleh PLN. Jika listrik padam, aliran air akan terganggu.

"Gangguan suplai air bisa disebabkan oleh gangguan listrik. Perusahaan air minum umumnya mengandalkan listrik yang disediakan oleh PLN sebagai energi untuk mengolah air dan mendistribusikannya kepada pelanggan," ujar Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno, rilis yang diterima batamnews.co.id, Jumat (29/1/2016).

Enriqo menjelaskan, apabila listrik dari PLN terganggu, suplai air kepada pelanggan juga akan ikut terganggu. Apalagi bila listrik tersebut mati di Instalasi Pengolahan Air (IPA).

"Oleh karena itu, agar aktivitas sehari-hari tetap nyaman, pelanggan diharapkan menampung air secukupnya saat air mengalir lancar. Bila tidak memungkinkan menampung air di tandon, bisa memanfaatkan ember yang berukuran besar atau bisa juga membuat ground tank," ujarnya.

Khusus untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air total selama lebih dari 24 jam, dapat meminta informasi untuk bantuan suplai air melalui call center ATB di nomor 0778-467111.

"Kami akan memberikan bantuan air secara gratis, hanya saja bergantian sesuai dengan skala prioritas karena armada mobil tanki air kami yang terbatas," tutup Enriqo.

(isk/rls)