Pengerjaan Proyek Pipa Baru ATB Berdampak Gangguan Suplai Air ke Pelanggan

Pengerjaan Proyek Pipa Baru ATB Berdampak Gangguan Suplai Air ke Pelanggan

Pengerjaan sambungan baru pipa ATB di Batam. (foto: ist/atbbatam)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengerjaan proyek yang dilakukan PT Adhya Tirta Batam (ATB) untuk memperkuat jaringan pipa, berdampak terhadap terhambatnya suplai air kepada pelanggan. Hal ini dilakukan ATB sebagai upaya agar suplai air pada pelanggan semakin andal.

Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno mengungkapkan, gangguan suplai bisa disebabkan oleh pekerjaan proyek yang dilakukan ATB untuk memperkuat jaringan pipa, agar suplai air kepada pelanggan semakin andal.


"Pertumbuhan penduduk yang pesat, membuat ATB harus terus menambah jaringan pipa dan infrastruktur lain agar pelayanan kepada pelanggan tetap andal. Nah, terkadang saat akan menyambungkan pipa atau pekerjaan lain yang sejenis, petugas ATB harus menghentikan sementara suplai air kepada pelanggan agar pekerjaan tersebut hasilnya lebih optimal," ujar Enriqo, rilis yang diterima batamnews.co.id, Rabu (27/1/2016).

Ia melanjutkan, biasanya pekerjaan tersebut dilakukan malam hari saat pelanggan tidak sedang banyak menggunakan air. Hanya saja terkadang, dampak dari pekerjaan tersebut berlanjut hingga pagi hari, atau bila pekerjaannya cukup besar dan wilayah yang terdampak cukup luas, bisa berdampak gangguan suplai air lebih lama dari itu.

"Oleh karena itu, agar aktivitas sehari-hari tetap nyaman, pelanggan diharapkan menampung air secukupnya saat air mengalir lancar. Bila tidak memungkinkan menampung air di tandon, bisa memanfaatkan ember yang berukuran besar atau bisa juga membuat ground tank," ucap Enriqo.

Khusus untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air total selama lebih dari 24 jam, dapat meminta informasi untuk bantuan suplai air melalui call center ATB di nomor 0778-467111.

"Kami akan memberikan bantuan air secara gratis, hanya saja bergantian sesuai dengan skala prioritas karena armada mobil tanki air kami yang terbatas," kata Enriqo.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews