ASN Sumatera Utara Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Kota Batam

ASN Sumatera Utara Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Kota Batam

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Seorang wanita yang tinggal di Perumahan Genta 1, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, diduga menjadi korban pembunuhan mengerikan pada Sabtu, 4 November 2023, sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban yang diidentifikasi dengan inisial TRH, lahir di Batusangkar pada 5 September 1963, merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sumatera Utara (Sumut). 

Saat ditemukan, tubuhnya diperkirakan mengalami 90 persen luka bakar, menimbulkan kecurigaan bahwa pembunuhan itu mungkin melibatkan penyiksaan sebelum tubuhnya dibakar.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, mengungkapkan, "Iya benar, adanya seorang wanita inisial TRH ditemukan dalam keadaan 90 persen hangus terbakar dengan tubuh posisi telungkup diatas divan tempat tidur." 

Baca juga: Bikin Malu! Oknum Kakak Pembina di Batam Cabuli Siswi SMP Dalam Ruang Kelas

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di dalam ruang kamar tidur yang berada di lantai 1 perumahan korban. Kasur atau tempat tidur berada di sebelah kanan tubuh korban, dengan posisi berdiri tersandar pada dinding kamar.

Dikutip dari salah satu media lokal, menurut keterangan saksi, korban terakhir terlihat beraktivitas pada Jumat, 3 November 2023, sore harinya. 

"Diketahui korban terakhir tinggal bersama suaminya yang mana saat itu suami korban telah berangkat ke Jakarta meninggalkan korban untuk bekerja," ungkap Kompol Budi Hartono.

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Taman Diponegoro Tanjungpinang Minta Pelaku Dihukum Berat

Diduga kuat, korban meninggal dunia akibat dianiaya terlebih dahulu sebelum tubuhnya dibakar. Untuk memastikan penyebab pasti kematian, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi.

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian tragis ini. Pihak berwenang berharap dapat segera menemukan keadilan bagi korban dan keluarganya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews