Jakarta, Batamnews - Budiman Sudjatmiko, mantan Politisi PDI Perjuangan dan anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau TKN Prabowo-Gibran, telah mengumumkan niatnya untuk melepas jabatan sebagai Komisaris di PT Perkebunan Nusantara V. 

Pengunduran dirinya ini akan ditujukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Surat pengunduran diri saya akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Rapat Umum Pemegang Saham," kata Budiman Sudjatmiko kepada wartawan hari ini.

Baca juga: Partai Kaesang di Kepulauan Riau Perkenalkan Caleg DPR-RI Pasca Pengumuman DCT

Lebih lanjut, Budiman Sudjatmiko juga berencana mengirimkan tembusan surat pengunduran diri kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V, menunjukkan komitmennya untuk menjalani proses pengunduran diri dengan integritas.

Selain itu, surat pengunduran diri juga akan diserahkan ke Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata. Hal ini menandakan niat serius Budiman untuk melepaskan jabatannya di PT Perkebunan Nusantara V.

Rencananya, Budiman Sudjatmiko akan menyerahkan surat pengunduran diri tersebut pada Rabu, 8 November 2023. 

Baca juga: Usai Masuk DCT Anggota DPRD Kepri: Neko Tidak Lagi Jabat Wabup Lingga, Ini Aktifitasnya Sekarang!

Keputusan ini datang setelah namanya tergabung dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, yang menandakan keterlibatannya dalam dunia politik dan pilihan untuk mendukung pasangan tersebut dalam pemilihan presiden mendatang.

Pengunduran diri Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara V menggambarkan komitmennya terhadap perannya dalam dunia politik dan upayanya untuk menghindari potensi konflik kepentingan.