Jakarta, Batamnews - Mantan Kapolda Kepri, Sutarman, telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam dunia politik. Ia bergabung dengan sejumlah purnawirawan Polri yang memiliki pengalaman dan prestasi luar biasa di dalam tubuh kepolisian Indonesia.

Sutarman, lulusan AKABRI pada tahun 1981, adalah salah satu sosok yang telah menjabat sebagai Kapolri di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk periode 2013 sampai 2015. 

Selain itu, ia pernah menjadi ajudan Presiden Abdurrahman Wahid dan menduduki berbagai jabatan penting di Polri, seperti Kapolda Kepri, Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, hingga Kabareskrim Polri.

Pendukung Prabowo-Gibran lainnya juga termasuk beberapa purnawirawan Polri yang memiliki prestasi gemilang selama kariernya. Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto, lulusan Akpol tahun 1985, pernah menjabat sebagai Wakil Kapolri dan Pelaksana Tugas Kapolri. 

Baca juga: Rosan Roeslani Mengundurkan Diri dari Jabatan Wakil Menteri BUMN

Ia memiliki pengalaman luas, termasuk di posisi seperti Dirtipidum Bareskrim Polri, Wakapolda, Kapolda Sulteng, Sahlijemen Kapolri, Wakabareskrim Polri, hingga Kabareskrim Polri.

Komjen (Purn) Condro Kirono, lulusan Akpol 1984, adalah mantan Kapolresta Tegal Polda Jateng dan Wadirlantas Polda Sumut. Sebelum pensiun, ia mengisi berbagai jabatan penting di lingkungan Polri, termasuk Dirlantas di Polda Kalsel, Polda Jatim, dan Polda Metro Jaya, serta jabatan-jabatan strategis lainnya.

Mochamad Iriawan, Komjen (Purn) yang merupakan lulusan AKABRI tahun 1984 dan memiliki gelar S3 Hukum, memiliki karier cemerlang di Polri, termasuk sebagai Kapolda Metro Jaya dan Sekretaris Utama Lemhannas. 

Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dan pernah menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat dan Ketua PSSI, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Jendral (Purn) Sutanto, yang merupakan lulusan terbaik AKABRI di tahun 1973, adalah mantan Kapolri yang terlibat dalam penyidikan kasus-kasus besar, termasuk penangkapan teroris Dr. Azhari dan penyelesaian kasus suap dalam penanganan pembobolan bank BNI. 

Setelah pensiun, ia menjalani karier baru sebagai Komisaris Pertamina, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Komisaris MNC.

Baca juga: Profil Wakil Erick Thohir Ketua Tim Prabowo-Gibran, Mantan Duta Besar dan Ketua Kadin

Mantan Kapolri Idham Azis, lulusan Akpol 1988, juga turut mendukung Prabowo-Gibran. Sebelum pensiun, ia menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri dan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. 

Idham memiliki banyak pengalaman dalam bidang reserse dan pernah memimpin Tim Bareskrim dalam misi melumpuhkan gembong teroris Dr. Azhari di Batu, Malang.

Setelah pensiun, Idham memilih untuk menikmati waktu bersama keluarga dengan bermain bulu tangkis, memelihara ikan arwana, memancing, dan berkebun.

Para mantan perwira Polri ini telah memberikan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran dengan harapan untuk memajukan Indonesia dalam berbagai bidang. 

Dukungan mereka menunjukkan bahwa kandidat tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang isu-isu keamanan dan penegakan hukum di Indonesia.