Jakarta, Batamnews - Rosan Roeslani, sosok yang baru saja ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 17 Juli 2023, mengundurkan diri dari jabatannya. 

Keputusan pengunduran diri ini terjadi hanya setelah tiga bulan dan delapan hari menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Pengumuman pengunduran diri Rosan Roeslani disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dalam konferensi pers pada Rabu (25/10/2023). 

Menurut Ari, Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Rosan secara hormat, dan penghentian jabatan ini resmi berlaku pada tanggal yang sama, yaitu 25 Oktober 2023.

Baca juga: Profil Wakil Erick Thohir Ketua Tim Prabowo-Gibran, Mantan Duta Besar dan Ketua Kadin

Sebelumnya, Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Menteri BUMN pada tanggal 24 Oktober 2023. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat Rosan baru-baru ini ditunjuk sebagai Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) dalam kampanye Prabowo-Gibran.

Selain menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani juga memiliki riwayat karier yang mencakup jabatan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). 

Baca juga: Spesifikasi Mobil Maung Pindad yang Digunakan Prabowo-Gibran saat Mendaftar ke KPU RI

Ia dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021, sebelum kemudian diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN. 

Rosan Roeslani adalah sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2020.

Keputusan tiba-tiba Rosan Roeslani ini menjadi sorotan dan menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat dan pihak terkait.