Waspada Judi Online Masuk ke Lingkungan Aparatur Sipil Negara, Mulai Ganggu Kinerja

Waspada Judi Online Masuk ke Lingkungan Aparatur Sipil Negara, Mulai Ganggu Kinerja

Ilustrasi

Jambi, Batamnews - Mantan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, telah mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini yang dapat merusak masa depan mereka. 

Dalam pernyataannya, Fasha menyoroti beberapa isu krusial yang perlu segera diatasi, termasuk masalah pornografi, narkoba, judi online, pergaulan bebas, dan lainnya yang dianggap sebagai ancaman serius.

Menurut Fasha, salah satu masalah yang mengkhawatirkan adalah penyebaran konten pornografi, yang mudah diakses oleh generasi muda. Fasha menyatakan keprihatinannya terhadap dampak psikologis dan moral yang dapat merusak perkembangan generasi muda akibat paparan konten tersebut. 

Baca juga: Sidang Praperadilan 30 Warga Rempang di PN Batam Dimulai, Kuasa Hukum Kecewa

Untuk mengatasi masalah ini, Fasha telah memerintahkan Dinas Kominfo untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat (Kementerian Kominfo) dalam upaya memantau dan mengawasi akun-akun yang menyiarkan konten-konten merusak serta melakukan pemblokiran lebih gencar terhadap konten-konten tersebut.

Fasha menegaskan bahwa langkah ini menjadi semakin penting karena konten pornografi dapat dengan mudah menyebar melalui media sosial, sehingga perlu ada tindakan lebih proaktif untuk melindungi generasi muda dari dampak negatifnya.

Selain pornografi, Fasha juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah judi online, yang telah meresahkan masyarakat dan bahkan memengaruhi kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kota Jambi. 

Baca juga: Komplotan Perompak yang Diamankan Lanal TBK, Pemain Lama dan Manfaatkan Aplikasi Digital 

Fasha memberikan peringatan tegas bahwa baik ASN maupun non-ASN tidak boleh terlibat dalam praktik judi online, yang dapat berujung pada utang dan berdampak negatif terhadap kinerja mereka. 

"Banyak sekali ASN dan non-ASN di Kota Jambi yang terlibat dalam judi online, seperti mesin slot. Ini sangat membahayakan, mereka sering kali terjerumus dalam utang dan kinerja mereka menurun drastis," ungkap Fasha. 

Beberapa pegawai bahkan tidak lagi aktif di kantor karena ditagih utang oleh pihak lain, dan beberapa kasus juga terkait dengan tindakan kriminal.

Fasha menekankan bahwa penanganan masalah ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Melindungi generasi muda dari bahaya-bahaya ini adalah sebuah prioritas untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews