Inovasi Pertanian Karimun, Pulau Kundur Bertransformasi Jadi Lumbung Pangan

Inovasi Pertanian Karimun, Pulau Kundur Bertransformasi Jadi Lumbung Pangan

Dinamika sektor pertanian di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), kini berfokus pada pengembangan di Pulau Kundur. (Foto: ist)

Karimun, Batamnews - Dinamika sektor pertanian di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), kini berfokus pada pengembangan di Pulau Kundur. Pulau ini menjadi pusat berbagai komoditas unggulan di daerah tersebut.

Kepulauan yang masih memiliki lahan pertanian yang luas ini menjanjikan hasil bumi berupa kelapa, karet, gambir, serta buah durian yang berkualitas. Selain itu, pemerintah setempat juga tengah mengembangkan sektor hortikultura dengan beragam sayuran, cabai, dan mentimun sebagai komoditas andalan.

Berbeda dengan daerah lain yang mengandalkan padi sebagai sumber ketahanan pangan, Karimun memilih untuk mengoptimalkan produksi sagu dan ubi untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Baca juga: Priyambudi Resmi Jabat Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Gantikan Firdaus

Kepala Dinas Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra, menegaskan komitmen daerah dalam mengutamakan sektor pertanian di Pulau Kundur.

"Kami akan memfokuskan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas komoditas pertanian seperti kelapa, karet, gambir, serta sayuran di Pulau Kundur," ujar Sukrianto.

Meski Pulau Kundur menjadi sorotan utama, bukan berarti kegiatan pertanian di wilayah pulau lain di Karimun dikesampingkan. Dinas Pertanian Karimun terus memberikan perhatian pada pengembangan sektor pertanian di kecamatan-kecamatan pulau lainnya dengan menyediakan bantuan berupa bibit-bibit berkualitas.

Baca juga: Komplotan Perompak yang Diamankan Lanal TBK, Pemain Lama dan Manfaatkan Aplikasi Digital 

“Untuk daerah lainnya, kita kembangkan dan perhatikan pertaniannya. Yakni dengan memberikan bantuan-bantuan bibit pertanian,” ucap Sukri.

Untuk bantuan-bantuan yang diberikan pada kelompok tani yang ada di Karimun, dari berbagai sumber, baik dari bantuan pusat dan juga Kabupaten Karimun.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews