Jakarta, Batamnews - Istana Kepresidenan telah mengirimkan Surat Presiden yang berisi tentang calon Panglima TNI yang akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono. Surat tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Sekretaris Negara kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, sekitar jam 11.30 WIB, Menteri Sekretaris Negara menyampaikan Surat Presiden ini kepada Ketua DPR RI. Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Ari Dwipayana, mengonfirmasi hal ini dalam sebuah pesan singkat. 

Namun, dalam pesan tersebut, Ari tidak memberikan rincian mengenai nama calon Panglima TNI yang diajukan dalam Surat Presiden.

Menurut Ari, Ketua DPR RI akan menyampaikan informasi resmi terkait calon Panglima TNI ini kepada media. Ari juga menegaskan bahwa Presiden hanya mengajukan satu nama untuk calon Panglima TNI, tetapi ia tidak mengungkapkan siapa nama tersebut.

Baca juga: Investor Katang Resort Rilis Aset Kripto KLGR untuk Kembangkan Pariwisata Katang, Lingga

Ari Dwipayana menyatakan, "Hanya satu nama. Tunggu keterangan Bu Ketua DPR."

DPR RI telah menerima Surat Presiden tersebut, dan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafidz, mengonfirmasi penerimaan surat tersebut. Namun, Meutya tidak memberikan klarifikasi terkait nama calon Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden. 

Ia menyatakan bahwa Ketua DPR RI akan menyampaikan nama calon Panglima TNI yang diusulkan secara resmi.

"Nama nanti yang akan disampaikan oleh Ibu Ketua DPR. Tapi yang pasti, calon tersebut adalah calon tunggal, sesuai dengan Undang-Undang karena Presiden hanya mengirimkan satu nama," ujarnya.

Baca juga: Kabel Listrik dan Serat Optik di Tanjungpinang Mulai Dirapikan Provider

Setelah menerima Surat Presiden, Komisi I DPR RI akan menjadwalkan proses fit and proper test untuk calon Panglima TNI. Meutya Hafidz juga mengumumkan bahwa rapat internal akan diadakan untuk membahas tanggal pelaksanaan fit and proper test.

Dari sumber-sumber yang dihimpun oleh Batamnews, nama yang diajukan oleh Presiden RI sebagai calon Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto. 

Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini dilantik oleh Presiden menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman yang akan memasuki masa pensiun, dan jika terpilih, ia akan menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.