Tanjungpinang, Batamnews - Sejumlah masyarakat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluhkan masalah bertumpuknya kabel listrik dan serat optik dari beberapa provider internet yang menyebabkan kesan semrawut dan mengganggu kelancaran aksesibilitas warga. 

Untuk mengatasi permasalahan ini, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos, telah mengambil langkah tegas.

Hasan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang untuk melakukan penataan kabel listrik dan serat optik yang sudah dimulai dari Jalan Pos dan meluas ke beberapa titik lainnya di kawasan Kota Lama. 

Kegiatan ini melibatkan beberapa provider internet yang bekerja sama untuk merapikan infrastruktur tersebut.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Hasan telah melakukan koordinasi dengan para vendor, seperti PLN, Telkom, TV kabel, dan penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Diskusi berlangsung di ruang rapat Dinas PUPR Kota Tanjungpinang pada 18 Oktober 2023.

Baca juga: Investor Katang Resort Rilis Aset Kripto KLGR untuk Kembangkan Pariwisata Katang, Lingga

Hasan berharap bahwa sinergi antara Pemerintah Kota Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan para vendor internet akan mampu mengatasi tumpukan kabel yang mengganggu tatanan kota. 

Dia meyakini bahwa para vendor memiliki pemahaman teknis yang mendalam dan dapat memberikan solusi yang efektif. 

Hasan menyatakan, "Saya yakin pasti para vendor lebih paham dalam mensiasati kesemrawutan kabel yang masih berseliweran di tiang-tiang, dan melalui kesempatan ini kita cari solusi bersama untuk membuat lebih rapi yang juga sekaligus untuk keamanan masyarakat."

Walaupun beberapa lokasi di Kota Tanjungpinang, seperti kawasan kota lama Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar, sudah mendapat perhatian dan perbaikan, masih ada beberapa lokasi lain yang perlu peningkatan. 

Hasan berharap para vendor juga akan memprioritaskan wilayah-wilayah ini. "Kawasan kota lama sudah baik, semua kabel sudah dirapikan, tetapi masih terdapat beberapa lokasi seperti dari area keluar Pelabuhan SBP sampai ke Jalan Pos, Jalan Gambir, dan sekitarnya masih terdapat kabel yang semrawut. Tentu ini menjadi perhatian kita semua agar pihak-pihak terkait untuk menyikapi dengan baik," ungkap Hasan.

Baca juga: Inovasi Digitalisasi Pelabuhan Sri Bintan Pura Pelindo Tanjungpinang Temui Pj Walikota

Hasan mendorong para vendor untuk segera merumuskan konsep penataan kabel yang akan dilaksanakan. 

"Saya ingin seluruh vendor yang ada disini dapat melakukan rumusan konsep, karena saya yakin vendor-vendor ini cukup paham dalam teknis di lapangan dan berikutnya akan kita lakukan kesepakatan untuk penataan. Setidaknya kita sudah satu persepsi untuk merapikan kota secara menyeluruh dan wilayah kota lama dapat dijadikan sebagai pilot project penataan kabel," tambahnya.

Selain melibatkan para vendor, Hasan juga melibatkan Polresta dan Kejaksanaan Negeri Kota Tanjungpinang untuk memastikan bahwa semua aturan dan ketentuan yang berlaku terpenuhi dalam pelaksanaan penataan ini. 

"Kami juga mengharapkan pengawasan dari pihak Polresta dan Kejaksanaan Negeri untuk mendampingi dalam pelaksanaannya dalam hal aturan dan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.