Jakarta, Batamnews - Penembakan massal kembali mengguncang Amerika Serikat pada Rabu malam (25/10), ketika setidaknya 22 orang tewas dalam serangan brutal di kota Lewiston, Maine. Pihak berwenang saat ini masih memburu pelaku penembakan yang belum berhasil ditangkap.

Anggota Dewan Kota, Robert McCarthy, memberikan keterangan kepada CNN mengenai perkembangan tragis ini. Menurut McCarthy, jumlah korban tewas akibat penembakan ini telah meningkat menjadi 22 orang. 

Insiden ini terjadi di arena bowling, dan juga dilaporkan terjadi penembakan di setidaknya satu lokasi lain, sebuah restoran dan bar lokal.

"Pemahaman saya adalah bahwa mereka memiliki identifikasi tentatif...penembak di arena bowling, dipastikan 22 orang tewas, banyak lagi yang terluka," ujar McCarthy.

Baca juga: Hujan Guyur Kota Pekanbaru, Berikut Prakiraan Cuaca Beberapa Wilayah di Riau

Pihak kepolisian setempat telah merilis gambar pelaku penembakan di arena bowling melalui Facebook. Pria tersebut terlihat membawa senjata semi-otomatis dan mengenakan atasan berwarna coklat, celana biru, serta sepatu coklat. 

Pihak berwenang mendesak siapa pun yang memiliki informasi mengenai identitas pelaku untuk segera menghubungi mereka.

Selain itu, polisi juga mempublikasikan gambar mobil SUV berwarna putih yang terkait dengan penembakan ini. Mereka meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi kendaraan tersebut, dengan mencatat bahwa bumper depannya mungkin telah dicat hitam.

Departemen Sheriff Androscoggin County telah mengeluarkan perintah untuk mengamankan daerah sekitar, dengan meminta tempat usaha untuk melakukan lockdown atau tutup sementara guna memudahkan penyelidikan. Pelaku penembakan masih dalam status buron.

Baca juga: Kebun Raya Batam: Destinasi Wisata Gratis di Kota Batam Senilai Rp 24 Miliar

Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden telah diberitahu mengenai insiden tragis ini dan mengikuti perkembangan situasi dengan cermat.

Dilaporkan oleh CNN, insiden ini telah menewaskan setidaknya 22 orang, sementara setidaknya 50 hingga 60 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut. Polisi dan tim penyelamat tiba di arena bowling Sparetime Recreation sekitar pukul 19:15 waktu setempat sebagai respons terhadap penembakan aktif. 

Tindak kekerasan ini kemudian meluas dengan laporan adanya penembakan lain di Schemengees Bar & Grille, serta penembakan lainnya di pusat distribusi Walmart setempat pada pukul 20.15.