Suami di Bangka Bacok Istri, Karena Cemburu Uang Transferan

Suami di Bangka Bacok Istri, Karena Cemburu Uang Transferan

Ilustrasi

Bangka, Batamnews - Kejadian mengerikan terjadi di Dusun Suka Maju, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Senin, 16 Oktober 2023, ketika seorang pria berinisial Ajat Zainudin nekat membacok istrinya, Dian, hingga jarinya putus. 

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga, mengungkap bahwa peristiwa tragis ini dipicu oleh perselisihan terkait uang transferan yang masuk ke rekening pelaku dan dipegang oleh sang istri.

Kronologi kejadian ini bermula ketika Ajat Zainudin mulai merasa cemas terkait uang yang masuk ke rekeningnya, dan ia ingin mengetahui siapa pengirim uang tersebut. 

Baca juga: Sebentar Lagi 18,8 Juta Rakyat Indonesia Bakal Terima BLT EL Nino Rp400 Ribu Rupiah

Saat Ajat menanyakan hal ini kepada istrinya, Dian, sang istri mengaku tidak mengenal pengirim uang yang ditujukan kepada ibunya. Dian hanya menyebut bahwa pengirim uang itu adalah anak angkat ibunya, yakni mertua dari pelaku.

Ketidakpuasan Ajat terhadap jawaban istrinya memicu pertengkaran di antara keduanya. Pelaku, yang diduga penuh emosi dan cemburu, akhirnya melakukan aksi penganiayaan dan membacok istrinya.

"Berawal dari cekcok, cekcoknya sudah berlangsung selama 2 hari sebelum terjadi pembacokan. Sejak cekcok itu, pelaku ini terus emosi terhadap korban hingga terjadi penganiayaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga.

Baca juga: Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hamas dan Jihad Islam Diskusikan Strategi Kemenangan Melawan Israel

Usai menganiaya istrinya hingga jarinya putus, Dian segera dilarikan ke RSUD Bangka Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat ini, korban telah keluar dari rumah sakit, meskipun pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadapnya. 

Sementara itu, pelaku, Ajat Zainudin, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres setempat.

Kasus ini mengejutkan masyarakat setempat dan mengingatkan kita akan pentingnya penyelesaian konflik dengan damai dan bijak, daripada menggunakan kekerasan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews