Karhutla Terjadi di Areal Konsesi PT Arara Abadi, Ini Respon Polisi 

Karhutla Terjadi di Areal Konsesi PT Arara Abadi, Ini Respon Polisi 

Kebakaran lahan dan hutan di Pekanbaru Riau (Foto: Ist)

Pelalawan, Batamnews- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda areal konservasi yang masuk ke dalam konsesi PT Arara Abadi Distrik Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kebakaran ini melanda lahan seluas 3 hektare di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. 

Meskipun data tentang luas kebakaran masih dalam pengukuran dan penyelidikan oleh Reskrim Polres Pelalawan, Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK, membenarkan kejadian tersebut dalam pernyataan kepada wartawan pada Ahad, 22 Oktober 2023.

Kapolres Suwinto menjelaskan bahwa petugas telah turun ke lapangan untuk melakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Lokasi kebakaran terletak sekitar 100 km dari kantor Polres Pelalawan dan dapat dicapai dalam sekitar dua jam perjalanan dengan kendaraan.

Kebakaran pertama kali terdeteksi dan dilaporkan pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, sekitar pukul 00:49 WIB. Areal konservasi yang terbakar dan termasuk dalam konsesi PT Arara Abadi ini terdiri dari tanah semi gambut.

Baca juga: Heboh Beras Sintetis di Kepulauan Meranti, Begini Hasil Uji Laboratorium

Untuk mengatasi kebakaran ini, berbagai pihak telah dikerahkan. Polri mengirim 14 orang personel, TNI mengirim tiga orang, BPBD turut serta dengan delapan orang, MPA mengirim dua orang, dan PT Arara Abadi berkontribusi dengan 25 orang personel. 

Peralatan yang digunakan untuk pemadaman dan pendinginan meliputi empat unit alat berat excavator milik PT Arara Abadi Distrik Nilo. Selain itu, ada tiga unit mesin mini Tohatsu yang dimiliki PT Arara Abadi Distrik Nilo, lengkap dengan peralatan pendukungnya. 

Selanjutnya, ada satu unit mesin Tohatsu V 82 milik PT Arara Abadi Distrik Nilo, dan empat unit mesin ministriker milik PT Arara Abadi Distrik Nilo.

Kendala dalam upaya pemadaman dan pendinginan termasuk cuaca panas dan akses yang sulit menuju lokasi Karhutla. Akses ke lokasi yang jauh dan tidak dapat dilalui dengan kendaraan bermotor mengharuskan petugas berjalan kaki. 

Baca juga: Awas, Paspor Hilang dan Paspor Rusak dapat Dikenakan Biaya Denda

Namun, upaya pemadaman dan pendinginan telah berhasil, dan api telah berhasil dipadamkan. Proses pendinginan masih berlangsung.

Sementara itu, Humas PT Arara Abadi, Alfian, menjelaskan bahwa sistem pemadaman dan penyekatan telah dijalankan sejak awal kejadian. PT Arara Abadi telah mengerahkan dua alat berat dan tim pemadaman. 

Lokasi kebakaran tersebut tidak jauh dari jalan utama, dan perusahaan selalu melakukan patroli serta melaporkan kronologis kejadian ini.

Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah serius yang memerlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk memadamkan dan mencegah dampak yang lebih besar pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews