5 Fakta Meninggalnya Pretty Asmara

5 Fakta Meninggalnya Pretty Asmara

Pretty Asmara (Foto: kumaran/ Instagram @prettyasmara)

Jakarta - Dunia hiburan tanah air kembali kehilangan salah satu insannya. Aktris Pretty Asmara menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (4/11) pagi.

Kabar perempuan berusia 41 tahun itu meninggal dibenarkan kuasa hukum Pretty, Sahrul Romadana. Pretty menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Pengayoman, Jakarta Timur.

"Saya baru selesai berkabar dengan sahabatnya Kak Pretty, dan Kak Pretty telah meninggalkan kami," ujar Sahrul saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (4/11). 

Di bawah ini kumparan merangkum sejumlah fakta terkait berpulangnya wanita yang sempat terjerat kasus kepemilikan narkoba ini.

1. Meninggal karena komplikasi gangguan lambung dan paru

kumparan sempat menemui Pretty saat ia menjalani perawatan pada November lalu. Saat membesuknya, perempuan bertubuh tambun itu mengaku ada masalah pada lambungnya.

Meski demikian, ia tetap mampu tersenyum. Wajahnya tak menyiratkan kesedihan sedikit pun. Hanya suaranya saja yang terdengar lirih.

Pretty Asmara mengaku telah diinapkan di rumah sakit sejak 10 September lalu. Berdasarkan diagnosis sementara, ia dinyatakan terkena penyakit terkait lambung.

"Ada semacam gangguan di lambung," ujar Pretty beberapa waktu lalu. 

Ternyata, menurut penjelasan Kepala Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, dr. Danial Rasyid, Pretty mengalami gangguan paru-paru dan hati.

"Jadi waktu diperiksa diduga ada gangguan pada paru-paru. Jadi, besoknya kami kasih oksigen waktu itu. Tahap pertama kasih infus, kemudian rawat inap besoknya diperiksa dokter spesialis, itu (Pretty) ada pembesaran di hati. Ada gangguan fungsi hati juga," kata Danial.

2. Marah karena tidak dijenguk teman-temannya saat sakit

Beberapa sahabat wanita kelahiran Lumajang, Jawa Timur itu tidak menyangka sikap manja dan kemarahannya di percakapan WhatsApp agar dijenguk itu adalah permintaan terakhirnya. Hal itu diungkapkan salah seorang sahabatnya, Ade Nurul.

"Yang aku tahu, yang waktu Pretty bicarakan sama aku, Pretty pengin temannya datang jenguk, kangen (katanya). Pretty kan orangnya Miss persahabatan banget. Pengin temannya dateng jengukin dia," kata Ade Nurul.

Namun, teman-temannya tak kunjung datang menjenguk. Hingga akhirnya bintang film 'Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap' itu mengungkapkan amarahnya.

"Biasanya Mbak Pretty enggak pernah marah. Karena enggak pernah kesal. Paling kenapa belum dateng. Tapi kemarin pas dia marah, aku agak kaget. (Pretty bilang) 'Kenapa lo enggak datang-datang?' Aku bilang, aku banyak kerjaan," imbuh Ade.

3. Nafsu Makannya Menurun

Akibat komplikasi gangguan pencernaan, hati, serta paru-paru yang ia derita, ditambah lagi depresi berat akibat divonis 6 tahun penjara oleh majelis hakim akibat kasus narkoba yang menjeratnya, nafsu makan Pretty pun menurun. Bobot tubuhnya pun berkurang sekitar 30 hingga 40 kilogram. 

Namun, Pretty selalu minta dibawakan makanan oleh sahabat-sahabatnya. Tetapi justru makanan itu malah disantap oleh teman-temannya sendiri. 

"Kalau kita yang jenguk kita yamg makan depan dia biar dia ikutan makan juga. (Kata Rita) 'mak boleh makan nasi enggak?' (jawab Pretty) 'boleh-boleh.' Aku bawain nasi bebek tapi ternyata yang makan kita-kita juga tapi dia enggak jadi makan kita juga yang makan," ungkap Rita, salah satu sahabat Pretty dengan nada bergetar.

4. Dimakamkan di Kampung Halaman

Setelah menghembuskan napas terakhirnya, Jenazah Pretty pun disiapkan untuk dikirimkan ke kampung halamannya, Lumajang, Jawa Timur. Rencananya, almarhumah akan diterbangkan pada Minggu malam, pukul 19.30 WIB untuk dimakamkan hari ini, Senin (5/11).

"(Pukul) 19.30 WIB kami akan terbangkan ke Lumajang naik pesawat Garuda (Indonesia)," ujar salah satu sahabat Pretty, Annabella. Permintaan pemakaman itu sendiri diajukan oleh keluarga Pretty di Lumajang.

"Kalau permintaan keluarganya sih penginnya dibawa ke Jawa. Kalau Pretty kan emang orang Lumajang, tapi Jawanya yang mana aku juga belum tau sih. Tapi, katanya mau dibawa ke Jawa," beber Ade Nurul.

5. Pengacara Minta Majelis Hakim Hentikan Perkara Pretty

Dengan meninggalnya Pretty, Sahrul Romadana meminta agar majelis hakim menghentikan pemeriksaan untuk pemain sinetron 'Saras 008' tersebut. Sebab, pihaknya beberapa waktu yang lalu sedang menempuh upaya kasasi di Mahkamah Agung.

"Upaya hukum yang masih proses upaya kasasi, karena ada force majeur, maka majelis hakim harus menghentikan pemeriksaan perkara di kasasi," terang Sahrul saat dihubungi oleh kumparan, Minggu (4/11).

Sehingga, Sahrul memastikan bahwa majelis hakim berkewajiban untuk menghentikan perkara tersebut. Sehingga kasus yang menimpa kliennya itu digugurkan. 

"Kewajiban dari hakim untuk memeriksa perkara kak Pretty, gugur. Dengan demikian perkara hukum yang dihadapi kak Pretty batal demi hukum," pungkas Sahrul.

(aiy)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews