BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang remaja putri, HA (16), menghilang sejak Jumat (15/1/2016) akhirnya ditemukan. Polisi berhasil membujuk wanita tersebut untuk kembali ke Batam, Kepulauan Riau.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Marzuki Zan mengatakan, perlu usaha dalam mencari remaja tersebut. 

“Alhamdulilah HA sudah kita temukan dalam keadaan selamat dan sehat serta ini juga merupakan hasil kerja keras yang dilakukan anggota Panit Buser yang diketuai oleh Bripka Agus dan anggota-anggota lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Marzuki Zan, Senin(25/1) malam.

Menurut Marzuki, polisi menggunakan jasa teman HA, untuk membujuk dia kembali ke Batam.

“Kita manfaatkan teman HA yang berinisial EL(16) untuk memancing dan membujuk korban memberitahu di mana keberadaan nya," ujar Kanit Reskim Polsek Sekupang.

Akhirnya, polisi menemukan keberadaan HA terdeteksi di Jakarta. HA sudah berada di Jakarta selama 8 hari.

“Melalui EL kita bujuk HA untuk segera pulang ke Batam," ujar Marzuki Zan.

Akhirnya HA lulus. Ia pulang ke Batam dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda dan ditunggu petugas Buser Polsek Sekupang.

Selanjutnya, polisi berusaha mengorek keterangand alasan HA kabur. 

Kesal Ulah Kakak

HA mengakui, ia kesal ulah kakanya HT, yang juga tinggal di rumahnya di Perumahan Tiban Mutiara Point Blok A No 90 Sekupang, Batam, Kepri. HT mengaku kerap dipaksa mengerjakan pekerjaan rumah kendati dalam kondisi sakit.

Sementara, perhatian tak pernah ia peroleh, saat dalam kondisi sakit. 

"HA tinggal bersama abang kandungnya. Sering disuruh mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, cuci dan lainnya,” imbuhnya.

Ia pun lantas berniat kabur, dan menjual handphone untuk modal membeli tiket untuk ongkos ke Jakarta.

Temui Teman Facebook
Alasan remaja HA kabur ke Jakarta ternyata selain ingin menenangkan diri, ia juga bertemu dengan teman Facebooknya. 

"HA kabur ke Jakarta seorang diri, ia pergi menemui kenalannya di Facebook, alasannya ingin menyenangkan diri,” ujar Iptu Marzuki Zan, Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Selasa (26/1/2016).

Sementara itu, orang tua HA  berada di Pulau Kalimantan sedang bertugas, ibunya yang juga merupakan perwira menengah kepolisian berpangkat Kompol.

Sedangkan sang ayah HA merupakan dosen di salah perguruan tinggi ternama, namum ayahnya sudah meninggal dunia dari tahun 2014 lalu.

Marzuki menyesalkan kepada HT, kakak HA, yang baru membuat lapotan atas kehilangan sang adiknya itu, pada Sabtu (23/1/2016) malam, setelah 8 hari HA hilang atau lari dari rumah.

"Hal ini jelas membuat kita kalang kabut, takutnya terjadi seperti kejadian yang sudah-sudah" ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Marzuki Zan, Senin (25/1/2016) malam setelah menjemput HA dari bandara.
 

[snw]