Pekanbaru, Batamnews - Sebanyak lebih dari 4.000 warga Kota Pekanbaru telah memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) yang diintegrasikan dalam kerangka Universal Health Coverage (UHC). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih, mengungkapkan bahwa warga telah mendaftar sesuai regulasi BPJS Kesehatan, dengan mendaftarkan satu Kartu Keluarga (KK) untuk setiap individu yang memerlukan layanan kesehatan. 

"Jadi totalnya sudah lebih dari 4.000 pendaftaran sejak dimulainya program UHC ini," ujar Zaini dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa, (17/10/2023).

Baca juga: Pemprov Gesa Pembangunan 11 Jembatan di Riau Rampung Akhir 2023

Program Universal Health Coverage (UHC) yang dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah membuka akses luas bagi warga untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang mencakup berbagai penyakit, mulai dari gangguan ringan seperti batuk dan pilek hingga perawatan persalinan. 

Zaini menyatakan, "Jadi yang sudah dilayani bervariasi, mulai dari yang ringan seperti batuk pilek, tifus, dan sebagainya. Kemudian ada yang membutuhkan operasi, rawat inap, dan juga persalinan."

Program JKPB ini diluncurkan pada 28 Juli 2023 oleh Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP M.AP. Meskipun program ini telah berjalan selama beberapa bulan, Zaini menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada kendala signifikan yang ditemui.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Pekanbaru Jadi Incaran Warga Rentan Pangan, 6 Ton Beras Ludes

Zaini menegaskan komitmen Pemko Pekanbaru dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan gratis bagi seluruh warga sejak program JKPB diluncurkan pada Juli 2023. 

Dalam program ini, warga di Kota Bertuah hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat mengakses layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Program JKPB yang terintegrasi dalam Universal Health Coverage (UHC) telah membuka pintu bagi ribuan warga Pekanbaru untuk mendapatkan akses perawatan kesehatan yang diperlukan tanpa biaya yang berlebihan, mendukung visi Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.