Karimun, Batamnews - Pengoperasian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Karimun mengalami kendala yang membuatnya belum dapat beroperasi sepenuhnya. Salah satu kendala utama yang menjadi penyebabnya adalah masalah pasokan listrik yang belum terealisasi. 

Keberadaan SPBE di Karimun diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, namun hingga saat ini, kendala teknis masih menghambat proses pengoperasiannya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Karimun, Basori, menjelaskan bahwa SPBE Karimun saat ini masih menunggu pasokan listrik yang berasal dari PT Soma. 

Baca juga: Gubernur Ansar Puji Kabupaten Karimun di HUT Ke-24, Sebut Wilayah Aktif dan Inovatif

Masalah pasokan listrik ini menjadi hambatan utama dalam menjalankan stasiun pengisian gas tersebut.

"Kini SPBE tinggal menunggu masuknya pasokan listrik dari PT Soma saja. Setelah pasokan listrik terpenuhi, SPBE Karimun akan beroperasi penuh, dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat," ujar Basori.

Basori menambahkan bahwa jika SPBE di Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, dapat beroperasi dengan lancar, masalah ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat Karimun akan terselesaikan. 
Dengan adanya SPBE yang efektif beroperasi, masyarakat tidak perlu lagi khawatir mengenai pasokan gas elpiji.

Baca juga: Pemkab Karimun Kini Punya Perbup Zakat Profesi, Bupati Rafiq: Untuk Kemaslahatan Umat

Terkait masalah pasokan listrik dari PT Soma ke SPBE, Basori mengungkapkan bahwa telah ada perundingan antara kedua pihak terkait. Namun, ia belum dapat memberikan informasi pasti mengenai kapan masalah pasokan listrik tersebut akan teratasi.

"Perundingan untuk itu sedang berlangsung antara kedua belah pihak, dan kesepakatan telah dicapai. Namun, untuk waktunya, saya belum bisa memberikan informasi pasti," tambah Basori.

Sebagian besar masyarakat Karimun berharap agar kendala ini segera teratasi sehingga SPBE Karimun dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam hal pasokan gas elpiji yang lebih terjangkau dan handal.