Putin Dukung Palestina, Rusia Tekankan Pentingnya Negara Palestina Merdeka

Putin Dukung Palestina, Rusia Tekankan Pentingnya Negara Palestina Merdeka

Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat berpidato pada pertemuan tahunan Klub Diskusi Valdai di resor Laut Hitam Sochi, Rusia, Kamis, 5 Oktober 2023. (AP/Sergei Guneyev)

Moskow, Batamnews - Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara tegas memperkuat dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina yang merdeka dan implementasi resolusi PBB yang relevan.

Dalam pidato di sesi pleno Pekan Energi Rusia di Moskow, Putin mengungkapkan sikap Rusia terkait konflik antara Israel dan Hamas.

"Posisi Rusia, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, tidak berubah saat ini; ini adalah pandangan yang telah ada selama beberapa dekade. Israel dan rekan-rekan kami di Palestina tahu bahwa kami selalu mendorong penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB, dengan fokus utama pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," ujar Putin seperti dilansir Middle East Monitor pada Jumat (12/10/2023).

Baca juga: Hamas Optimis Mampu Lawan Invasi Darat Israel di Jalur Gaza

Putin menyoroti fakta bahwa konflik di Palestina telah berlangsung selama waktu yang panjang dan mencerminkan ketidakadilan yang luar biasa. Dia juga menyatakan bahwa masalah Palestina adalah perhatian semua pihak di wilayah tersebut.

"Kami sangat prihatin dengan apa yang sedang terjadi. Kami menyadari tingkat kesedihannya yang mendalam. Namun, kita perlu mengurangi kerugian warga sipil seminimal mungkin, dan ini berlaku untuk kedua belah pihak," tegas Putin.

Putin juga menjelaskan bahwa awalnya ada pembicaraan tentang pembentukan dua negara, yaitu Israel dan Palestina. Namun, realisasi pembentukan dua negara itu belum terlaksana, dan sebagian wilayah Palestina saat ini diduduki oleh Israel.

Baca juga: PBB Klaim Lebih 263 Ribu Orang Mengungsi Imbas Perang Hamas-Israel di Gaza

Lebih lanjut, Putin menggarisbawahi bahwa perluasan konflik dapat menimbulkan konsekuensi serius. Dalam beberapa tahun terakhir, fokusnya telah difokuskan pada memenuhi kebutuhan material penduduk di wilayah Palestina.

Namun, Putin memahami bahwa masalah ekonomi adalah kunci, terutama bagi penduduk yang hidup dalam kondisi sulit. Namun, ia menekankan bahwa upaya pemecahan masalah politik yang mendasar tidak boleh diabaikan.

"Tanpa penyelesaian masalah-masalah politik pokok, yang paling penting adalah pembentukan negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, semua permasalahan tidak akan terselesaikan," tambah Putin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews