Lonjakan Kasus ISPA Pneumonia pada Anak-anak di Pekanbaru: Waspada Dampak Kabut Asap

Lonjakan Kasus ISPA Pneumonia pada Anak-anak di Pekanbaru: Waspada Dampak Kabut Asap

Sosialisasi ISPA kepada anak-anak di Pekanbarui. (Foto: Wan)

Pekanbaru, Batamnews - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru baru-baru ini merilis data yang mengkhawatirkan mengenai infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dengan Pneumonia yang telah mencapai angka 618 kasus sejak awal tahun hingga Oktober 2023. 

Data tersebut mencerminkan kekhawatiran serius terhadap kesehatan warga kota, terutama anak-anak.

Menurut laporan resmi, hingga saat ini, mayoritas kasus ISPA Pneumonia masih terjadi pada anak-anak. 

Dari total 618 kasus, sebanyak 604 di antaranya adalah anak-anak, sementara 575 di antaranya berusia di bawah lima tahun. Hal ini menjadi perhatian utama bagi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Baca juga: Belum Ada Sanksi Tegas untuk Pembuang Sampah Sembarangan di Pekanbaru

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, dalam konferensi persnya, menyatakan keprihatinan terhadap peningkatan kasus ISPA pada anak-anak di kota tersebut. 

"Kami berharap agar para orangtua dapat mengurangi aktivitas anak di luar rumah sebagai langkah pencegahan," kata Kadiskes pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Selain itu, Zaini Rizaldy juga mencatat bahwa kabut asap akibat kebakaran lahan masih menjadi masalah serius di Kota Pekanbaru. 

Baca juga: Dinas Pertanian Riau: Harga Minyak Kelapa Sawit Mengalami Koreksi Hari ini

Warga diimbau untuk waspada terhadap dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kabut asap, yang bisa mencakup iritasi mata, penyakit paru-paru kronik, penyakit jantung, dan asma.

Zaini Rizaldy menegaskan, "Pakailah masker saat beraktivitas di luar rumah. Mari bersama-sama kita menjaga kesehatan diri dari bahaya kabut asap ini."

Pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan setempat terus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri dari dampak negatif ISPA Pneumonia dan kabut asap yang masih mengancam kesehatan warga Kota Pekanbaru.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews