Sejumlah Wilayah Kepri Terpapar Kabut Asap, Ketahui Dampaknya Bagi Kesehatan

Sejumlah Wilayah Kepri Terpapar Kabut Asap, Ketahui Dampaknya Bagi Kesehatan

Kondisi langit Kota Batam yang diselimuti kabut asap, Minggu (8/10/2023) pagi. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Wilayah Kepulauan Riau (Kepri), beberapa waktu terakhir, telah menjadi saksi dari fenomena yang mengkhawatirkan: kabut asap yang tebal menghampiri wilayah ini akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.

Dalam artikel ini, Batamnews akan mengulas dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap ini, melansir dari berbagai sumber:

1. Gangguan Saluran Pernapasan

Kabut asap mengandung partikel-partikel kecil yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan manusia. Ini terutama berdampak pada anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Kabut asap dapat memperburuk gejala asma dan penyakit pernapasan lainnya, seperti bronkitis.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam Tetap Normal Meski Terhalang Kabut Asap

2. Risiko Penyakit Jantung

Partikel-partikel berbahaya dalam kabut asap juga dapat masuk ke dalam aliran darah melalui pernapasan. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada mereka yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung koroner.

3. Masalah Kulit dan Mata

Kabut asap juga dapat menyebabkan masalah pada kulit dan mata. Kulit dapat menjadi gatal, kemerahan, atau bahkan mengalami reaksi alergi. Mata juga dapat mengalami iritasi dan peradangan, yang membuat penglihatan menjadi kabur.

4. Gangguan Psikologis

Terjebak dalam situasi di mana kabut asap menghalangi pandangan dan mengganggu aktivitas sehari-hari dapat berdampak pada kesehatan mental. Individu dapat merasa cemas, stres, atau bahkan depresi akibat keterbatasan aktivitas di luar ruangan dan ketidakpastian dampak jangka panjang dari kabut asap.

Baca juga: Langit Karimun Terpantau Berkabut, Begini Penjelasan BMKG

5. Ancaman bagi Kelompok Rentan

Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan kabut asap. Kondisi fisik yang lebih lemah dan sistem kekebalan tubuh yang belum matang membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh polusi udara yang disebabkan oleh kabut asap.

Tindakan Pencegahan Penting

Penting bagi penduduk Kepri untuk mengambil tindakan pencegahan selama periode kabut asap. Ini termasuk menggunakan masker wajah yang sesuai, menghindari aktivitas luar ruangan yang berlebihan, dan menjaga diri agar tetap terhidrasi dengan baik.

Dengan demikian, penting untuk memahami dan menyadari dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap, terutama pada kelompok rentan. Upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kesehatan masyarakat Kepulauan Riau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews