Data BPS: Masyarakat Lulusan SMP dan SMA Banyak Menganggur di Batam

Data BPS: Masyarakat Lulusan SMP dan SMA Banyak Menganggur di Batam

Ilustrasi. (Foto: AJNN.net)

Batam, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), baru-baru ini merilis data terkini mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir. Hasil yang diumumkan menunjukkan tingkat pengangguran di Kota Batam mencapai tingkat yang sangat tinggi dalam periode tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, tingkat pengangguran dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang telah diselesaikan dan jenis kelamin masing-masing individu.

Data BPS menunjukkan bahwa tingkat pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan terakhir memiliki tren yang signifikan. Bagi mereka yang hanya lulus SMP ke bawah, terjadi peningkatan yang mencolok dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: Tingkat Pengangguran di Kota Batam Meningkat Drastis dalam 5 Tahun Terakhir

Dari tahun 2018 hingga 2022, jumlah pengangguran lulusan SMP ke bawah meningkat drastis, yaitu dari 5.319 jiwa pada tahun 2018, 7.918 jiwa pada tahun 2019, 11.296 jiwa pada tahun 2020, 20.757 jiwa pada tahun 2021, hingga mencapai 17.815 jiwa pada tahun 2022.

Tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMA juga mengalami tantangan serupa. Pada tahun 2018, jumlah pengangguran lulusan SMA mencapai 58.033 jiwa, kemudian mengalami penurunan menjadi 43.929 jiwa pada tahun 2019, tetapi naik kembali pada tahun 2020 menjadi 62.462 jiwa. Angka ini terus meningkat dengan 61.123 jiwa pada tahun 2021 dan mencapai 560.552 jiwa pada tahun 2022.

Bahkan bagi mereka yang memiliki gelar perguruan tinggi, tingkat pengangguran juga meningkat. Meskipun tingkat pengangguran pada tahun 2018 hanya sebesar 1.325 jiwa, angka ini melonjak menjadi 14.145 jiwa pada tahun 2020. Meski mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022, masing-masing menjadi 12.504 jiwa dan 2.754 jiwa, tingkat pengangguran perguruan tinggi tetap menjadi perhatian serius.

Jika dilihat dari jenis kelamin, tingkat pengangguran laki-laki pada tahun 2018 sebesar 11,01 persen, turun menjadi 8,60 persen pada tahun 2019, namun naik drastis menjadi 12,32 persen pada tahun 2020. Pada tahun 2021, tingkat pengangguran laki-laki mencapai 10,99 persen, dan pada tahun 2022, angka ini turun sedikit menjadi 8,97 persen.

Baca juga: Pengangguran Terbuka di Riau Tahun 2023 Turun Menjadi 135.050 Orang

Sementara tingkat pengangguran perempuan pada tahun 2018 sebesar 8,35 persen. Angka ini mengalami penurunan menjadi 7,77 persen pada tahun 2019, namun kembali meningkat drastis menjadi 10,89 persen pada tahun 2020 dan 12,70 persen pada tahun 2021. Angka pengangguran perempuan tahun 2021 tersebut turun sedikit pada tahun 2022, menjadi 12,63 persen.

Data yang dirilis oleh BPS Kota Batam ini hasil pengolahan menggunakan penimbang proyeksi penduduk tahun 2015-2045. Untuk mengatasi situasi ini, diperlukan tindakan nyata dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Kebijakan pendidikan dan pelatihan yang lebih efektif, serta pembukaan lapangan kerja baru, mungkin menjadi solusi yang harus segera diimplementasikan untuk meningkatkan peluang kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di masa mendatang.

Untuk tahun 2023, BPS Kota Batam mengungkapkan bahwa pendataan tingkat pengangguran berdasarkan klasifikasinya belum selesai dilakukan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews