Batam, Batamnews - Kampung Pasir Panjang, sebuah desa yang terletak di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki sejarah unik yang menginspirasi asal-usul nama "Rempang."

Nama Pasir Panjang diambil dari keadaan geografis kampung tersebut, yang terhampar dengan pasir pantai yang memanjang sepanjang kampung.

Rei, salah satu warga Kampung Pasir Panjang, menjelaskan bahwa nama Pasir Panjang berasal dari keberadaan pantai pasir yang membentang luas hingga ujung perbatasan kampung.

Baca juga: Hasil Laut Pulau Rempang Melimpah, Warga Bisa Cuan hingga Jutaan Rupiah dari Teripang

"Abang tengoklah ini, dari pangkal sampai ujung kampung pasir putih ini, itulah disebut dengan nama Pasir Panjang," ujar Rei dengan bangga, menunjuk ke hamparan pasir putih yang terbentang di sekitarnya.

Namun, sejarah Kampung Pasir Panjang tidak hanya mencakup keindahan alamnya. Menurut Effendy, seorang tokoh masyarakat yang dihormati, Kampung Pasir Panjang adalah tempat di mana sejarah Rempang dimulai.

"Rempang berasal dari kata lempang, yang mengacu pada luasnya hamparan laut yang dulunya adalah daratan," katanya.

Baca juga: Perjuangan Nelayan Rempang di Batam Menyelam Cari Gonggong, dari Laut ke Meja Makan

"Laut yang ada di depan itulah tempat nenek moyang kami tinggal. Namun, karena air laut terus naik, kami pun mulai bermukim di daratan. Inilah awal dari nama Rempang," sambung Effendy dengan penuh pengetahuan tentang sejarah kampungnya.

Selain cerita-cerita menarik ini, Kampung Pasir Panjang juga menyimpan peninggalan sejarah. Di antaranya adalah bangunan-bangunan peninggalan Jepang yang kini telah runtuh, serta kuburan keramat seorang bante, atau pemimpin pada masa lalu.

Dengan demikian, asal usul kata "Rempang" ternyata memiliki akar yang dalam di kampung Pasir Panjang.