Perjuangan Nelayan Rempang di Batam Menyelam Cari Gonggong, dari Laut ke Meja Makan

Perjuangan Nelayan Rempang di Batam Menyelam Cari Gonggong, dari Laut ke Meja Makan

Seorang warga Rempang Batam memperlihatkan gonggong hasil menyelamnya. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Gonggong, hidangan khas Kepulauan Riau (Kepri), yang juga diminati di Kota Batam, ternyata menjadi makanan yang tidak mudah diperoleh. Para nelayan Pulau Rempang telah mengungkapkan metode unik yang mereka gunakan untuk mengambil gonggong yang lezat ini.

Salah seorang nelayan yang ahli dalam mencari gonggong, yang dikenal dengan nama Weli, berbagi pengalamannya. Dia menjelaskan bahwa untuk menemukan gonggong, mereka harus memasuki perairan tengah laut. Setibanya di sana, mereka akan melepas jangkar dan bersiap-siap untuk menyelam.

"Kami hanya menggunakan peralatan dasar seperti kacamata selam," ujar Weli.

Baca juga: Peristiwa Horor Penembakan Massal Terjadi di Mal Siam Paragon Thailand, Tiga Orang Tewas

Dia juga menambahkan bahwa mereka harus mencari lokasi yang tepat di kedalaman sekitar 4-5 meter.

"Di sana, terdapat lumpur yang membuatnya agak sulit untuk melihat dengan jelas," tambahnya.

Dalam sehari, Weli mengaku bisa menghasilkan sekitar 20-30 kg gonggong. Hasil tangkapannya kemudian diangkut ke penampung gonggong di Kampung Cate.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Kota Batam: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Nenek Nun, yang menjalankan penampungan gonggong di Cate, menjelaskan bahwa gonggong yang mereka kumpulkan akan dibiarkan di dasar laut dengan menggunakan jaring sebelum dijual.

"Kami mengumpulkannya terlebih dahulu dengan cara tetap berada di laut, dan kemudian kami menjualnya ke Batam kepada penampung yang ada di sana," katanya.

Demikianlah kisah nelayan Pulau Rempang yang gigih dalam mencari gonggong, menghadirkan hidangan khas yang terasa istimewa bagi penduduk Kepulauan Riau dan Kota Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews