Jakarta, Batamnews - Sabtu pagi (7/10) menjadi saksi dari ketegangan berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang mencapai puncaknya ketika kelompok militan Hamas melancarkan serangan yang mendalam terhadap Israel. 

Serangan tersebut tidak hanya melibatkan serangan darat, tetapi juga melibatkan serangan udara dan laut yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Sebagai respons terhadap serangan tersebut, Israel segera merespons dengan serangan balasan ke wilayah Palestina. Serangan ini menyebabkan lebih banyak korban, termasuk warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik tersebut.

Baca juga: Terbaru: Hamas Mengklaim Menyandera Perwira Militer Senior Israel dalam Serangan Besar-besaran

Kejadian ini telah memicu reaksi dan perhatian dari beberapa atlet UFC terkenal, seperti Belal Muhammad dan Khamzat Chimaev. Mereka menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina melalui media sosial, terutama Instagram.

Belal Muhammad, misalnya, membagikan dua karikatur dalam satu bingkai di Insta Story pada Senin (9/10). Meskipun kedua karikatur tersebut sama, narasinya berbeda dan warna bendera yang digunakan juga berbeda.

Di bagian atas, terdapat gambar sebuah tank dengan bendera Rusia yang berhadapan dengan seorang milisi yang membawa senapan serbu dan berbendera Ukraina. Karikatur ini disertai narasi 'self defense' (pertahanan diri).

Baca juga: Situasi Terkini di Gaza Israel Terpaksa Panggil 300.000 Tentara Cadangan untuk Kepung Gaza

Di bagian bawah, tank yang sama berbendera Israel berhadapan dengan milisi berbendera Palestina. Pada bagian bawah karikatur tersebut, tertulis kata 'terrorism' (terorisme).

Selain Belal Muhammad, Khamzat Chimaev juga ikut menyuarakan dukungannya untuk Palestina dengan membagikan gambar peta Palestina berlatar belakang warna hitam. Di tengah-tengah peta tersebut, terdapat gambar masjid Al Aqsa dan bendera Palestina yang berkibar di bagian atasnya.

Reaksi dan dukungan dari atlet UFC ini merupakan bagian dari respons global terhadap konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang telah menimbulkan penderitaan di kedua sisi.