Mengenal Istilah Wang dan Yang dalam Kehidupan Bermasyarakat Melayu Rempang dan Galang

Mengenal Istilah Wang dan Yang dalam Kehidupan Bermasyarakat Melayu Rempang dan Galang

Seorang warga Rempang Batam yang akrab disapa Wang Rido. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Dalam kehidupan masyarakat Melayu Pulau Galang dan Rempang, terdapat istilah unik yang mungkin belum dikenal oleh banyak orang di luar sana, yaitu istilah "Awang" dan "Yang." Kedua istilah ini digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang belum dikenal atau sebagai panggilan untuk anak.

Secara tradisional, "Awang" adalah sebutan yang digunakan untuk merujuk kepada anak laki-laki, sementara "Yang" adalah sebutan untuk anak perempuan. Dalam bahasa sehari-hari, istilah ini digunakan untuk memanggil seseorang dengan ramah, tanpa harus mengetahui nama mereka.

Siti Nurhalizah, yang sering disebut sebagai "Nek Yang" oleh masyarakat Pulau Galang, menjelaskan bahwa "Awang" sebenarnya memiliki makna yang serupa dengan "Abang," sedangkan "Yang" memiliki makna yang mirip dengan "Kakak."

Baca juga: Kuasa Hukum Iswandi alias Bang Long Melayangkan Upaya Hukum Penangguhan Penahanan

Sehingga, ketika seseorang yang baru datang ke kampung ini dipanggil dengan sebutan "Awang" atau "Yang," itu merupakan tanda kasih sayang dan keramahan dari penduduk setempat.

Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu masyarakat yang berada di Pulau Rempang yaitu Rido, dirinya pun sering dipanggil Awang namun berakhiran dengan namanya.

"Kalau saya disini dipanggil Wang Rido," ujarnya.

Mungkin bagi banyak orang di luar sana, panggilan "Awang" mungkin terdengar asing, tetapi sekarang kita tahu bahwa itu adalah cara unik masyarakat Melayu Pulau Galang dalam menyapa seseorang dengan penuh kehangatan.

Jadi, jika Anda mendengar panggilan "Awang" ataupun "Yang" di Pulau Galang ataupun Rempang, sekarang Anda tahu bahwa itu adalah tanda keramahan dari penduduk setempat, dan tidak perlu heran lagi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews