Kabut Asap Mengancam Kunjungan Wisatawan, ASITA Riau Minta Tindakan Cepat

Kabut Asap Mengancam Kunjungan Wisatawan, ASITA Riau Minta Tindakan Cepat

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia / Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Riau, Dede Firmansyah.

Pekanbaru, Batamnews - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia / Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Riau, Dede Firmansyah meminta persoalan kabut asap yang masih terjadi di Riau segera diatasi.

Mengingat sektor pariwisata sangat rawan jika bencana kabut asap terjadi. Jika kabut asap masih terjadi, bisa berdampak pada kunjungan wisatawan di Bumi Lancang Kuning, termasuk nantinya secara nasional.

"Gubernur Riau Pak Syamsuar, Kapolda, dan Pak Danrem agar segera menyikapi ini. Mengingat kabut asap bukan hanya sumbernya dari Riau, tetapi juga provinsi tetangga. Perlu sinergi antar pimpinan masing-masing daerah. Jangan sampai ada ego sektoral,” kata Dede kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Kabut Asap Masih Selimuti Pekanbaru, 21 Titik Panas Terpantau di Riau

Menurut Dede, jangan tunggu kabut asap semakin parah dan mengganggu penerbangan. Aparat harus tegas segera menindak siapa pelaku pembakaran ini.

"Jangan tunggu jatuh korban. Kalau memang daerah lain kesulitan memadamkan Karhutla agar bisa dibantu," ujarnya.

Apalagi, tegas Dede, Presiden Jokowi masih belum mencabut “ancamannya”. Presiden Jokowi pernah menyatakan tak segan mencopot para Kapolda, Kapolres, Danrem, hingga Pangdam yang tak bisa mengatasi karhutla.

Dede juga menegaskan, instruksi Presiden Jokowi jelas dan tegas. Bagi Kapolda dan Pangdam yang tak bisa atasi Karhutla ada sanksi tegas. Karena bencana asap ini merugikan banyak sektor, terutama bagi pelaku bisnis.

"Kita percaya Kapolda dan Pangdam serta Gubernur Riau bisa antisipasi karhutla, jangan ada kesalahan. Pokoknya no asap,” harapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews