Kabut Asap Masih Selimuti Pekanbaru, 21 Titik Panas Terpantau di Riau

Kabut Asap Masih Selimuti Pekanbaru, 21 Titik Panas Terpantau di Riau

Kabut asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau. (Foto: Mashuri/Batamnews)

Pekanbaru, Batamnews - Kualitas udara di Kota Pekanbaru belum kunjung membaik. Tecatat, Selasa (3/10/2023) masih dalam level tidak sehat.

Kualitas udara berada pada papan konsentrasi partikulat PM2.5, masih berwarna kuning sekitar pukul 09.16 WIB, 63.70 ugram/m3. Kondisi terkini di Kota Pekanbaru, kabut asap masih terlihat.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), untuk Kota Pekanbaru memang tidak terpantau titik panas. Hanya saja, di Riau ada 21 titik panas terpantau.

Baca juga:  Kerjasama IWAPI dan BRK Syariah Dorong Cashless Society di Pekanbaru

Masih dari pantauan BMKG, titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Kampar, ada lima titik panas. Kemudian, Kabupaten Rokan Hilir sebanyak empat titik panas.

Selanjutnya, di Kabupaten Indragiri Hilir terpantau tiga titik panas, Rokan Hulu tiga titik panas. Titik panas juga terpantau di Kabupaten Pelalawan sebanyak tiga titik panas. Ada juga terpantau titik panas di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuansing, masing-masing ada dua titik panas.

Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin membenarkan jumlah titik panas tersebut. Katanya, untuk di wilayah Sumatera paling banyak terpantau titik panas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak 706.

Baca juga: Bekas Galian Pipa PDAM Ancam Keselamatan Warga Pekanbaru, Sekda Minta Segera Ditutup

Provinsi Lampung sebanyak 76 titik panas, Bangka Belitung sebanyak 30 titik panas, Sumatera Barat 22 titik panas, dan Jambi sebanyak 17 titik panas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, mengakui bahwa masih terjadi kabut asap. Namun katanya, kabut asap datang dari provinsi tetangga yakni dari Sumsel dan Jambi.

“Masyarakat saat beraktivitas ke luar rumah hendaknya menggunakan masker,” tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews