Batam, Batamnews - Paguyuban Sadulur Bandung Raya (SBR), yang merangkul warga dari empat kota/kabupaten di Bandung, yaitu Kota Bandung, Kota Administrasi Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, merayakan ulang tahun pertamanya dengan penuh semangat. 

Selama setahun terakhir, SBR telah menjadi tempat bersatu bagi warga Bandung yang bermukim dan hijrah ke Kota Batam.

Momentum peringatan HUT ke-1 ini juga disambut dengan peluncuran Logo SBR sebagai simbol dan lambang pemersatu serta mempererat hubungan antara warga Bandung yang kini tinggal di Kota Batam. 

Logo ini menjadi representasi kuat dari semangat persatuan dan kreativitas dalam paguyuban ini.

Baca juga: Hasan Pj Wali Kota Tanjungpinang Tegas Hentikan Pungutan BUMD di Akau Potong Lembu

Ketua Umum Paguyuban Sadulur Bandung Raya, Usep RS, mengungkapkan harapannya terhadap peran SBR di Kota Batam. 

"Kami berharap keberadaan Paguyuban Sadulur Bandung Raya ini dapat memberikan nilai positif dan kreatif bagi warga Kota Batam," ujar Usep. 

Dengan membawa nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama, SBR ingin memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan komunitas di Kota Batam.

Selain itu, Usep juga mengungkapkan niat untuk berkolaborasi dengan warga dari daerah lain. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Batam. 

Baca juga: Indonesia Tetap di Posisi ke-12 pada Klasemen Asian Games 2022 Hangzhou

Dengan adanya paguyuban ini, diharapkan akan terjalin jaringan yang kuat antara warga berbagai daerah, membuka peluang untuk pertukaran ide, dan mendorong investasi yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Kota Batam.

Dengan satu tahun perjalanan yang penuh semangat dan tekad, Paguyuban Sadulur Bandung Raya siap untuk melanjutkan peran pentingnya sebagai agen perubahan positif di Kota Batam, sambil terus mempererat ikatan antara warga asal Bandung yang kini merantau dan menetap di kota ini.