Perahu Bawa Bibit Sawit Tenggelam di Inhil Riau, Sejumlah Orang Hilang

Perahu Bawa Bibit Sawit Tenggelam di Inhil Riau, Sejumlah Orang Hilang

Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian intensif di Sungai Indragiri untuk mencari dua korban yang hilang saat membawa bibit sawit pada Rabu (27/9/2023).

Inhu, Batamnews - Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian intensif di Sungai Indragiri untuk mencari dua korban yang hilang saat membawa bibit sawit pada Rabu (27/9/2023).

Korban-korban tersebut bernama Rido dan Suroto, keduanya berusia 45 tahun, yang hilang ketika berlayar di Desa Sungai Gantang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa perahu yang membawa bibit sawit tersebut tenggelam saat melewati Jembatan Rumbai, di Desa Sungai Gantang.

Ketika perahu telah berjarak sekitar 100 meter, tiba-tiba bagian depan perahu tenggelam, mengakibatkan perahu terbalik dan tenggelam sepenuhnya ke dalam air.

Baca juga: Beraksi di 150 TKP, Pelaku Curanmor di Pekanbaru Ditangkap Polsek Sukajadi

"Dari informasi yang kami terima, perahu tersebut mengangkut tiga orang penumpang, selain Rido dan Suroto, ada juga seorang bernama Asparudin. Mereka sedang mengangkut bibit kelapa sawit," ujar Budi kepada wartawan pada Kamis (28/9/2023).

Berdasarkan keterangan Budi, perahu itu berangkat dari Parit Bulan Mengambang, Desa Sungai Gantang, menuju Parit 01 Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, dengan membawa muatan sebanyak 22 batang bibit sawit.

Ketika kejadian tragis itu terjadi, Asparudin telah berusaha menyelamatkan Rido dengan menggendongnya. Namun, karena arus yang deras, Rido terseret arus dan hilang. Sementara itu, Suroto juga hilang terbawa arus.

"Hanya Asparudin yang selamat dalam kejadian itu. Dia berhasil berenang sampai ke pasar Mumpa, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling. Asparudin segera meminta pertolongan dari masyarakat setempat. Pukul 17.15 WIB, Kantor Basarnas Pekanbaru menerima informasi mengenai kecelakaan perahu yang tenggelam," jelasnya.

Baca juga: Gol Sananta Dianulir, Timnas Indonesia Kalah 0-2 Lawan Uzbekistan

Budi juga mengungkapkan bahwa Tim Rescue Pos SAR Tembilahan telah diberangkatkan dengan lima personel untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap dua korban yang tenggelam.

"Kami berharap agar dua korban yang terlibat dalam kecelakaan perahu tenggelam ini dapat segera dievakuasi. Mohon doa dan dukungan semua pihak," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews