Karimun, Batamnews - Kepolisian Resor (Polres) Karimun menggelar operasi pekat seligi 2023 dengan sasaran juru parkir dengan indikasi pungutan liar di tengah masyarakat. Operasi yang langsung menyasar lokasi-lokasi terjadinya dugaan pungli dengan parkir, didatangi oleh petugas secara langsung.

Tim yang tergabung menyasar tiga lokasi, yakni Pasar Naga Mas Baran Kecamatan Meral, Pasar Puan Maimun Kecamatan Karimun, seputaran Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) Kecamatan Karimun.

Dalam melaksanakan tugas, anggota memperlihatkan surat tugas. Sehingga pemeriksaan terhadap para juru parkir dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Sekda Armia Buka Muscab II IWAPI Lingga, Singgung Peran Aktif Wanita Bangkitkan Ekonomi

Saat melakukan pemeriksaan, petugas meminta para juru parkir untuk dapat memperlihatkan identitas seperti ID Card sebagai juru parkir, karcis dan kelengkapan lainnya yang melekat pada juru parkir.

“Tujuan daripada operasi pekat ini untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Karimun. Kita tidak ingin muncul gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu saat masyarakat melakukan aktifitas,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali, Selasa (26/9/2023).

Dari hasil operasi yang dilakukan tersebut, diamankan enam orang juru parkir yang tidak dapat menunjukan kelengkapan sebagai juru parkir. Mereka dilakukan pemeriksaan oleh Satgas Gakkum di ruangan Resmob Polres Karimun.

“Keenam orang yang kita amankan, diberikan pembinaan dan diserahkan pihak PPNS guna proses selanjutnya,” kata Kasat.