Ribuan Buruh dan Koalisi Rakyat Batam Turun ke Jalan, Soal Rempang Galang Ikut Disuarakan

Ribuan Buruh dan Koalisi Rakyat Batam Turun ke Jalan, Soal Rempang Galang Ikut Disuarakan

Sejumlah petugas saat hendak memasang patok dan pengukuran lahan di Rempang pada 7 September lalu (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews.co.id - Ribuan buruh dan anggota Koalisi Rakyat Batam hari ini beraksi di area depan Kantor Walikota Batam. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan sejumlah tuntutan yang juga mencakup aspirasi masyarakat Pulau Rempang dan Galang, Batam, Kepulauan Riau, terkait dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Koordinasi Lapangan

Koordinator lapangan Faisal Kurniawan dan Salimun Yufid telah memberitahukan pihak kepolisian Polresta Barelang, Kota Batam, bahwa aksi ini akan berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 18:00 WIB.

Di depan kantor Wali Kota Batam, Batam Centre, terlihat sejumlah petugas kepolisian telah berjaga. Kawat berduri dan kendaraan taktis telah disiapkan. 

Tuntutan Aksi

Faisal Kurniawan dan Salimun Yufid, sebagai koordinator aksi, menegaskan bahwa peserta aksi memiliki sejumlah tuntutan, diantaranya:

  1. Pencabutan Omnibus Law UU No. 6/2023 tentang Cipta Kerja.
  2. Kenaikan upah tahun 2024 sebesar 15%.
  3. Pencabutan Presidential Threshold 20% menjadi 0%.
  4. Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan.
  5. Penolakan impor beras sebanyak 23 juta ton.
  6. Penurunan harga beras dan sembako.
  7. Penciptaan keadilan bagi masyarakat Rempang dan Galang yang terdampak oleh Proyek Rempang Eco City.

Alat dan Kegiatan

Para peserta membawa alat peraga beragam, termasuk Mobil Komando, Sound System, Uniform/Bendera Organisasi, Bendera Merah Putih, Bendera/Baju Partai Buruh, serta Banner & Leaflet. Selama aksi berlangsung, mereka menggelar kegiatan seperti konvoi, long march, orasi, penyampaian pendapat, dan audensi.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews