Batam, Batamnews.co.id - Ribuan buruh dan anggota Koalisi Rakyat Batam hari ini memadati area depan Kantor Walikota Batam dalam sebuah aksi unjuk rasa. Aksi ini terorganisir oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Pekerja Buruh Indonesia (FPBI), dan Koalisi Rakyat Batam.

Koordinasi Lapangan

Koordinator lapangan Faisal Kurniawan dan Salimun Yufid telah memberitahukan pihak kepolisian Polresta Barelang, Kota Batam, bahwa aksi akan berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 18:00 WIB.

Tuntutan Aksi

Menurut Faisal Kurniawan dan Salimun Yufid, para peserta aksi mengajukan sejumlah tuntutan, diantaranya adalah:

1. Pencabutan Omnibus Law UU No. 6/2023 tentang Cipta Kerja.
2. Kenaikan upah tahun 2024 sebesar 15%.
3. Pencabutan Presidential Threshold 20% menjadi 0%.
4. Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan.
5. Penolakan impor beras sebanyak 23 juta ton.
6. Penurunan harga beras dan sembako.
7. Penciptaan keadilan bagi masyarakat Rempang.

Alat dan Kegiatan

Para peserta aksi membawa alat peraga seperti Mobil Komando, Sound System, Uniform/Bendera Organisasi, Bendera Merah Putih, Bendera/Baju Partai Buruh, serta Banner & Leaflet. Selama aksi, mereka akan menggelar kegiatan seperti konvoi, long march, orasi, penyampaian pendapat, dan audensi.

Respon Pihak Berwenang

Sampai saat berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait tuntutan yang diajukan oleh para peserta aksi.