Tanjungpinang, Batamnews - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakhiri kunjungan kerjanya ke Tanjungpinang dengan berdiskusi santai bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam Coffee Morning di Kedai Kopi Batu 10, Tanjungpinang.

Dalam pertemuan yang hangat tersebut, Menko PMK dan Gubernur Kepri membahas berbagai aspek pembangunan manusia dan kebudayaan di provinsi kepulauan yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata, perdagangan, dan industri.

Pada hari sebelumnya, Kamis (21/9), Menko PMK Muhadjir Effendy secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang digelar dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri. 

Baca juga: Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Buka Pameran dan Bazar Kuliner Pekan Kebudayaan 2023

Acara tersebut berlangsung meriah di Pelataran Taman Gurindam Tanjungpinang dan menampilkan berbagai kesenian dan budaya khas dari Kepulauan Riau.

Selain itu, Menko PMK juga diajak Gubernur Ansar berkeliling Pulau Penyengat, salah satu situs sejarah dan budaya yang penting di Kepulauan Riau. Kunjungan ini bertujuan untuk lebih memahami warisan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh provinsi ini.

Usai pertemuan, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan Menko PMK ke Kepulauan Riau. 

Baca juga: Hasan Awali Tugas Sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang di Paripurna Ranperda Perubahan APBD 2023

Ia mengungkapkan bahwa tema Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri, yaitu 'Ekonomi Maju untuk Kepri Berbudaya', menegaskan pentingnya pelestarian kebudayaan Kepri sebagai fokus utama Pemerintah Provinsi. 

Kehadiran Menko PMK di Tanjungpinang menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap kelestarian budaya di daerah.

Setelah acara Coffee Morning, Gubernur Ansar Ahmad bersama Tim Percepatan Pembangunan dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut mengantarkan Menko Muhadjir Effendy ke Bandara Raja Haji Fisabilillah untuk perjalanan kembali ke Jakarta.