Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Buka Pameran dan Bazar Kuliner Pekan Kebudayaan 2023

Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Buka Pameran dan Bazar Kuliner Pekan Kebudayaan 2023

Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, membuka Pameran dan Bazar Kuliner

Tanjungpinang, Batamnews, Advertorial - Kepala TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, dengan resmi membuka Pameran dan Bazar Kuliner yang merupakan bagian dari Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Kepri tahun 2023. 

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri dan berlangsung di Tugu Sirih Laman Gurindam XII Tanjungpinang pada Kamis, 21 September 2023. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 September 2023.

Dalam pidatonya, Dewi Ansar mengungkapkan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri atas terselenggaranya Pameran dan Bazar Kuliner ini. 

Ia menyatakan keprihatinan atas potensi hilangnya budaya Melayu di kalangan generasi muda Kepri akibat pesatnya perkembangan zaman dan teknologi dalam era modernisasi saat ini.

Baca juga: Hasan Awali Tugas Sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang di Paripurna Ranperda Perubahan APBD 2023

"Untuk itu, melalui acara ini, kami berharap Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Kepri dapat menjadi momentum pelestarian budaya Melayu, sejalan dengan Visi Provinsi Kepri yang menekankan 'Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya,'" ujarnya.

Dewi Ansar juga berharap bahwa Pameran Pekan Budaya ini dapat memperkenalkan warisan budaya Melayu kepada pengunjung dan masyarakat umum, serta membantu membangkitkan kenangan dari sejarah panjang Budaya Melayu yang telah ada sejak zaman dahulu.

"Melalui berbagai budaya dan pameran budaya Melayu yang kami tampilkan kepada pengunjung, kami berupaya mewariskan budaya ini dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang budaya Melayu kepada masyarakat Kepri, khususnya warga Tanjungpinang," tambahnya.

Baca juga: Peraturan Pemasangan Spanduk Bacaleg Pemilu 2024: Penjelasan Komisioner Bawaslu Kepri

Selain sebagai upaya pelestarian budaya, Pameran ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi ekonomi lokal dengan mengangkat nilai-nilai ekonomi yang terkandung dalam warisan budaya tersebut, sehingga membantu para pelaku dan penggiat budaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, Dewi Ansar juga menggunakan kesempatan ini untuk mendukung usulan agar pakaian Melayu, seperti Kebaya Labuh, diakui sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Usulan serupa telah diajukan pada tahun 2022.

Pameran dan Bazar Kuliner ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Ketua Organisasi Wanita se-Provinsi Kepri, anggota DPRD Kepri, Tim Percepatan Pembangunan Kepri Nazaruddin, Kepala OPD Kepri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, seniman, dan budayawan Kepri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews