Psikolog Irfan Aulia Minta Orang Tua Awasi Penggunaan Gawai pada Anak

Psikolog Irfan Aulia Minta Orang Tua Awasi Penggunaan Gawai pada Anak

Psikolog Kepri, Dr. H. Irfan Aulia, M.Psi.

Bintan, Batamnews - Psikolog Kepri, Dr. H. Irfan Aulia, M.Psi, mengimbau orangtua di Bintan untuk memantau penggunaan gawai oleh anak-anak mereka dan memahami aktivitas yang dilakukan anak saat menggunakan perangkat tersebut. Tujuannya adalah untuk menghindari dan meminimalisir dampak negatifnya.

Irfan Aulia menyampaikan pesannya saat menjadi narasumber dalam beberapa sekolah dan majelis taklim di Bintan dan Tanjungpinang pada Sabtu (16/9/2023) lalu. Dia mencatat bahwa tema pengasuhan di era digital saat ini menjadi perhatian yang cukup besar.

"Dalam beberapa kesempatan, termasuk saat bekerja sama dengan Bintan Islamic Parenting (BIP) yang didirikan oleh Ibu Fatmawati, kita mendiskusikan banyak topik terkait ini. Saya ingin menyampaikan satu hal, bahwa melarang anak-anak menggunakan gawai atau gadget dalam era digital saat ini bukanlah solusi," kata dia.

Baca juga: Pengamat Ungkap Tantangan Besar Hasan Sebagai Pj Walikota Tanjungpinang

"Orangtua sebaiknya mengatur waktu penggunaan gawai oleh anak, yang saya sarankan adalah maksimal 30 menit. Selain itu, orangtua juga perlu mengetahui apa yang dilakukan anak dengan gawai mereka," sambung Irfan.

Ia menekankan pentingnya orangtua untuk tidak kehilangan jejak terhadap aktivitas anak-anak mereka dengan gawai. Selain mengawasi penggunaan perangkat, orangtua juga diharapkan lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak di rumah daripada asyik dengan perangkat mereka sendiri.

"Di rumah, saya harapkan orangtua juga tidak terlalu sering menggunakan gawai, karena tindakan tersebut akan menjadi contoh bagi anak-anak," tambah Dr. Irfan saat memberikan ceramah psikologi di hadapan walimurid sekolah dan majelis taklim di Bintan.

Baca juga: Info Cuaca Terkini Kota Tanjungpinang: Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Waspada Potensi Banjir

Sementara itu, Fatmawati, pendiri BIP dan Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Bintan-Lingga, mengungkapkan bahwa BIP secara rutin mengadakan kajian keluarga bekerjasama dengan berbagai pihak seperti sekolah dan majelis taklim.

"Kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk keharmonisan rumah tangga di Bintan melalui program kajian keluarga ini. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada orangtua dengan berbagi informasi tentang Google Link Family, sehingga mereka dapat memantau aktivitas yang dilakukan anak-anak mereka dengan gawai," tambah Fatmawati.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews