Batam, Batamnews.co.id - Panglima Dayak akhirnya turun ke Batam. Ia berjanji membela masyarakat Pulau Rempang. Pria yang dikenal sebagai Panglima Pajaji atau Agustinus Lucky, mendarat di Batam beberapa hari lalu. Kedatangannya diungkapkan langsung melalui akun Facebook resmi miliknya, @Panglima Pajaji Skw.

Menjadi Tuan Rumah di Legong

Dalam video yang diunggahnya, Panglima Pajaji tampak bertelanjang dada dan mengatakan dirinya sudah berada di salah satu rumah warga di daerah Legong, Batam. "Selamat siang. Saya sudah berada di rumah saudara kita di daerah Legong, Batam," kata Panglima Pajaji.

Salam Budaya Suku Dayak

Ia kemudian memperkenalkan satu persatu keempat warga yang bersamanya dan menyerukan salam budaya Suku Dayak. "Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata," yang berarti Adil kepada Sesama Manusia, Bercermin ke Surga, Nafas Hidup itu berasal dari Tuhan. Keempat warga yang hadir merespons dengan teriakan 'Arus, Arus, Arus,' yang berarti 'setuju, setuju, setuju'.

Kritik Terhadap Perlakuan Aparat

Panglima Pajaji mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan aparat terhadap masyarakat di Pulau Rempang. "SELAMAT SIANG SAUDARA KU. SAYA SUDAH DI DAERAH BATAM. MEMBANGUN TIDAK MERUSAK. KEADILAN HARUS DI TEGAKKAN UNTUK MASYARAKAT," tulis Panglima Pajaji di narasi videonya.

Kehadiran Menambah Kekuatan

Setelah mengunggah video tersebut, Panglima Pajaji membagikan tiga foto dirinya bersama warga di Batam. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk mentiadakan yang sudah ada tetapi untuk menambah kekuatan yang sudah ada di komunitas tersebut.

Dengan kedatangan Panglima Pajaji, masyarakat Pulau Rempang berharap ada perubahan signifikan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi, terutama terkait perlakuan aparat terhadap mereka.