Minamisebo, Monumen Saksi Sejarah Serdadu Jepang Pernah Ada di Batam

Minamisebo, Monumen Saksi Sejarah Serdadu Jepang Pernah Ada di Batam

Minamisabo, monumen saksi Jepang pernah ada di Batam bakal tinggal kenangan di Sembulang, Rempang (asrul)

Batam, Batamnews - Minamisebo, atau lebih dikenal dengan nama Tugu Jepang, adalah sebuah peninggalan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan serdadu Jepang di Pulau Galang. Sayangnya, tugu ini kini menghadapi ancaman hilang akibat rencana pembangunan Kawasan Rempang Eco-City.

Tugu yang kokoh berdiri sejak 23 Agustus 1981 ini merupakan monumen yang didirikan untuk mengenang para serdadu Jepang yang tewas di Pulau Galang saat menunggu kepulangan mereka ke tanah air setelah penyerahan Jepang kepada sekutu pada Kamis (14/09/2023).

Baca juga: Ketakutan dan Kecemasan Hantui Warga di Rempang Batam Pasca Aksi Demo Ricuh

Pembangunan Tugu Jepang ini merupakan inisiatif dari Rempang Frienship Association (RFA), sebuah lembaga nirlaba yang dibentuk oleh warga Jepang. Tujuan utamanya adalah untuk menghormati dan memperingati para serdadu Jepang yang berkorban selama berada di Pulau Galang. 

Dari 112.708 serdadu Jepang yang tinggal di sini, 128 di antaranya meninggal selama menunggu kepulangan.

Tugu Jepang ini bukan hanya sebuah monumen biasa, tetapi juga sebuah penanda sejarah yang sangat berarti. Di dalam monumen berdiameter 3 meter ini, terdapat nama-nama eks Tentara Jepang yang pernah menetap di Sembulang yang terpampang di dinding monumen. Selain itu, monumen ini dilengkapi dengan foto-foto serdadu Jepang tersebut.

Baca juga: Mengenal Xinyi Group: Sang Investor dengan Investasi Triliunan Rupiah di Pulau Rempang, Batam

Sayangnya, nasib Minamisebo kini tergantung pada rencana relokasi. Kelurahan Sembulang, tempat tugu ini berdiri, masuk dalam Kawasan Rempang Eco-City yang telah dimasukkan dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023.

Rencananya, kampung Sembulang harus dikosongkan untuk memfasilitasi pembangunan proyek tersebut. 

Warga dan pihak yang peduli terhadap warisan sejarah ini berharap agar upaya pelestarian Minamisebo dapat dipertimbangkan. Dengan cara ini, nilai bersejarah yang terkandung dalam Tugu Jepang ini dapat tetap dijaga dan dikenang, sementara pembangunan tetap berlanjut. Upaya pelestarian akan memastikan kenangan para serdadu Jepang dan sejarah Pulau Galang tidak hilang begitu saja akibat pembangunan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews