Batam, Batamnews - Psikolog Kepulauan Riau (Kepri) Dr. Irfan Aulia, M.Psi menyayangkan aksi eksekusi lahan Rempang yang sangat represif dan bahkan mengorbankan anak-anak Rempang jenjang SD dan SMP.

Dia pun bersiap diri untuk memberikan trauma healing untuk anak-anak Rempang yang terganggu psikologisnya akibat eksekusi lahan yang dinilainya tidak manusiawi tersebut.

"Aksi pemerintah itu bisa membuat trauma mendalam buat anak-anak, mentalnya akan terganggu yang bisa memberikan efek psikologis negatif buat anak," kata Dr. Irfan.

Baca juga: Reaksi Organisasi Kemasyarakatan Terhadap Konflik Relokasi di Rempang dan Galang Batam

Trauma healing adalah proses mendalam untuk memulihkan seseorang dari dampak psikologis dan emosional yang disebabkan oleh pengalaman traumatis. Ini melibatkan sejumlah tahap penting.

"Diperlukan terapi trauma terapis yang terlatih dalam trauma healing dapat membantu seseorang mengatasi dampak traumatis dengan berbagai teknik terapi, seperti terapi kognitif perilaku, terapi EMDR, atau terapi berbicara," kata Dr. Irfan.

Dia pun siap untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak dan bahkan masyarakat Rempang.

"Saya lihat videonya di media sosial dan siber, cukup mengerikan dan ini bisa menimbulkan trauma psikologis diminta atau tidak, jika saya mendapatkan akses kesana saya siap memberikan trauma healing untuk mengobati luka psikologis masyarakat Rempang korban kekerasan dan gas air mata," tutup Dr. Irfan.