Batam, Batamnews - Pemerintah Kota (Pemko) Batam sekali lagi meraih pengakuan atas prestasinya dari pemerintah pusat. Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan penghargaan bergengsi kepada Pemko Batam.

Penghargaan ini diberikan kepada Pemko Batam dalam kategori Pengelola Rumah Susun (Rusun) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terbaik di seluruh Indonesia.

Penyerahan penghargaan berlangsung pada malam puncak Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Auditorium Kementerian PUPR pada Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Tharman Shanmugaratnam Terpilih sebagai Presiden Singapura ke-9 dengan Kemenangan Telak 70.4%

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, kepada perwakilan Pemko Batam. Agung Fithrianto, Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Kota Batam, menerima penghargaan tersebut atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Dilansir mediacenter pemko Batam, Sabtu (2/9/2023), Pemko Batam berhasil meraih peringkat tertinggi sebagai pengelola Rusun MBR terbaik, mengungguli Pemko Yogyakarta dan Pemko Surakarta yang menduduki peringkat kedua dan ketiga.

Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang dirayakan setiap tanggal 25 Agustus adalah momentum penting untuk pembangunan dan kemajuan program penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Insyira Pekanbaru: Tempat Belanja Oleh-oleh Terbaik dengan Kemudahan Pembayaran Kartu Debit BRK Syariah

Tema Hapernas 2023, "Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan, dan Terjangkau Untuk Semua," menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang sinergis antara semua pemangku kepentingan di bidang perumahan. Hal ini juga menekankan komitmen bersama dalam mengatasi tantangan dan masalah perumahan di seluruh Indonesia.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, memberikan penghargaan kepada semua pemangku kepentingan, baik dari tingkat pusat maupun daerah, yang telah bekerja sama untuk mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh warga.

"Kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau untuk semua," ujar Basuki.