Pekanbaru, Batamnews - Jika Anda berencana untuk berbelanja oleh-oleh yang lengkap di Kota Pekanbaru, langkah pertama adalah mengunjungi Insyira Pusat Oleh-oleh, yang berlokasi di Jalan Arifin Ahmad, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Di sini, Anda akan menemukan beragam pilihan oleh-oleh, mulai dari kue-kue tradisional, makanan ringan, minuman sehat seperti Jajemon, hingga hidangan khas, seperti roti jala. 

Toko ini adalah milik Mustika dan dikenal sebagai destinasi belanja oleh-oleh terlengkap di Pekanbaru.

Salah satu keuntungan berbelanja di Insyira adalah Anda dapat menggunakan kartu debit BRK Syariah untuk pembayaran. 

Baca juga: BRK Syariah Berikan Bonus dan Fasilitas Transportasi kepada Alvino si Togak Luan selama di Jakarta

Mustika, pemilik toko, telah menyediakan Electronic Data Capture (EDC) dari BRK Syariah sebagai alternatif pembayaran non tunai.

Keberadaan EDC BRK Syariah sangat bermanfaat mengingat banyak warga Pekanbaru dan Riau yang menerima gaji melalui Rekening BRK Syariah, sehingga hampir semua orang memiliki kartu debit BRK Syariah.

Selain itu, EDC ini memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin berbelanja lebih dari jumlah uang tunai yang mereka bawa. Dengan adanya fasilitas ini, Insyira dapat menyediakan lebih banyak produk kepada pelanggan mereka, dan pelanggan pun tidak perlu khawatir tentang keterbatasan uang tunai.

Tika, pemilik Insyira, menjelaskan, "Dengan EDC BRK Syariah ini, kami dapat menawarkan lebih banyak produk kepada pelanggan kami. Kami juga menerima pembayaran dengan kartu debit atau QRIS. Sehingga, pelanggan kami merasa nyaman berbelanja produk-produk yang kami tawarkan tanpa harus khawatir tentang uang tunai yang cukup."

Baca juga: Pembayaran Nontunai Semakin Populer di Batam, Kartu Debit BRK Syariah Jadi Pilihan Utama

Insyira, yang telah berdiri sejak tahun 2016, selalu ramai dengan pengunjung yang mencari oleh-oleh khas Pekanbaru. Toko ini sangat populer karena menyediakan berbagai produk favorit, seperti brownies, lapis durian, talam durian, soes durian, dimsum, berbagai jenis bolu, sambal, keripik, minuman, cokelat, dan masih banyak lagi.

"Kami senang menjadi nasabah BRK Syariah. Kerjasama dengan BRK Syariah juga membantu sekali dalam pelayanan kami dengan pembeli. Ya seperti saat pembayaran melalui tunai, kami juga dengan mudah mendapat uang pecahan kecil dari BRK Syariah. Jika pembeli tidak bawa uang tunai cukup, ada pembayaran non tunai dari BRK Syariah juga di meja kasir. Sehingga, pelayanan kami kepada pembeli saat pembayaran tetap cepat dan efisien," kata Tika lagi yang mengakui kini sudah sedikit orang yang melakukan pembayaran dengan uang tunai semenjak ada Kartu Debit dan QRIS ini. 
 
 Tika juga mengaku, selama dirinya menjadi nasabah BRK Syariah, dia juga merasakan pelayanan yang otpimal dari kantor Capem Jalan Riau. Setiap keperluannya terkait jasa perbankan, direspon 24 jam oleh BRK Syariah. 

"Sistem pelayanannya sudah baik. Kami berharap BRK Syariah tetap komitmen dalam memberikan pelayanan yang baik ini kepada nasabahnya. Sehingga seperti kami yang sibuk dengan usaha ini, menjadi terbantu dengan pelayanan tersebut. Yang jelas kalau untuk Insyira, pelayanan BRK Syariah luar biasa, belum ada minusnya," kata Tika lagi. 

Baca juga: QRIS BRK Syariah Berkembang di Batam: Pengalaman Positif dari Toko Bos Alpukat

Tika menjelaskan, pada tokonya tersebut ada sebanyak 200 Pelaku UMKM yang memasok produk. Sekitar 90 persen dari Riau dan 10 persen dari Medan, Garut dan Jawa sekitarnya. 

Jika pelaku UMKM ini semuanya menjadi nasabah BRK Syariah, tentunya mereka juga akan dapat mengembangkan usahanya dengan pembinaan yang dilakukan BRK Syariah dalam bentuk workshop dan lainnya. 

"Sebagai Bank Daerah, kami yakin BRK Syariah juga akan merangkul para UMKM ini untuk lebih maju dalam menjalankan usahanya. Jika sekarang mereka lebih sering dirangkul oleh BI, kini BRK Syariah harus bisa merebut peluang itu. Karena dalam bisnis ini harus ada take and gift, timbal balik, jika kami bisa dibesar karena BRK Syariah, maka kami juga akan membesarkan BRK Syariah. Kami bisa juga lakukan pembayaran khusus melalui produk BRK Syariah di sini," kata Tika.

Sebagai pelaku UMKM yang pernah berjuang dari nol, Tika merasa penting adanya program workshop dari BRK Syariah kepada nasabah UMKM binaan. Jikapun ada bantuan untuk pelaku UMKM dari BRK Syariah melalui program CSR nya, sebaiknya disampaikan secara transparant, tidak hanya untuk yang terdekat saja. 

Baca juga: Lewat Tabungan Simpel BRK Syariah, Murid SD Bisa Menabung dengan Setoran Awal Hanya Rp1.000

"Kami yakin, jika ini dilakukan, maka akan semakin berkah untuk semua. Apalagi kini sudah Syariah, kami sebagai pelaku UMKM ini sangat mengharapkan setiap programnya itu dapat mendukung kemajuan pelaku UMKM ini. Karena pelaku UMKM ini merupakan ujung tombak dari peningkatan ekonomi nasional seperti apa yang disampaikan bapak Presiden Jokowi," tutupnya. 

Masih di pusat oleh-oleh Insyira, terlihat banyak pengunjung yang membeli produk UMKM yang ada di sana. Terpantau ada pengunjung yang sedang melakukan pembayaran menggunakan kartu debit BRK Syariah. 

Kasir Insyira pun menanyakan kartu debit yang akan digunakan oleh pengunjung dan mengaplikasikannya pada EDC yang tersedia di meja kasir. Pembayaran dengan ATM atau kartu debit BRK Syariah itu diproses dan pembayaran selesai. 

"Kami senang EDC BRK Syariah sudah bisa digunakan kembali. Dengan menggunakan kartu debit BRK Syariah berbelanja di Insyira lebih praktis dan lebih flexibel, apalagi sekarang kartu debit BRK Syariah sudah bisa digunakan ke EDC bank lain. Tentunya ini sangat membantu saya selaku costumer untuk berbelanja dimanapun tanpa harus memikirkan ada ga sih EDC BRK Syariah di tempat lain," kata Ficky pengunjung pusat oleh-oleh Insyira.