Palembang, Batamnews - Suami selebgram Adelia Putri Salma, David alias Khadafi, yang juga merupakan seorang terpidana bandar narkoba, diduga menjalankan bisnis narkoba dari balik jeruji besi di Lapas Narkotika Banyuasin. 

Informasi ini muncul setelah polisi menangkap tersangka Fajar Reskianto pada Maret 2023 lalu, yang diketahui telah menerima pesanan 10 kilogram sabu dari David, yang saat itu telah mendekam di Lapas tersebut.

David, yang sebelumnya divonis 20 tahun penjara atas kepemilikan sabu, langsung ditahan di Lapas Narkotika Banyuasin setelah divonis. 

Baca juga : Profil Adelia Putri Salma: Selebgram dengan Aset Milyaran Rupiah Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Namun, penyelidikan polisi mengungkap bahwa dalam enam tahun menjadi warga Lapas tersebut, David diduga masih dapat mengendalikan peredaran sabu dalam jumlah besar.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Sumsel, Ilham Djaya, telah memberikan pernyataan terkait tudingan ini. 

Ilham Djaya berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap bawahannya, baik yang ada di Divisi Pemasyarakatan maupun petugas Lapas, jika terbukti bersalah.

"Kita harus melihat dulu kasusnya ya seperti apa. Jika nanti si David atau Khadafi itu memang terbukti bersalah, hukumannya tentu ditambah lagi dengan pidana yang baru. Kalau memang itu terbukti (petugas Lapas ada main dengan napi) baik napi juga pegawainya (petugas lapas) tentu akan dilakukan hukuman sesuai dengan ketentuan," kata Kakanwil Ilham Djaya.

Baca juga : Deretan Mobil Mewah Milik Selebgram Adelia Putri Terjerat Kasus Narkoba Internasional Terkuak

Ilham Djaya menegaskan bahwa Kemenkumham Sumsel tidak akan tinggal diam terkait isu petugas Lapas yang beredar ini. 

Mereka akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang berkaitan dengan pemasyarakatan, baik itu pelanggaran kode etik maupun pidana umum, sesuai dengan proses dan ketentuan hukum yang berlaku.

Dugaan adanya peredaran sabu dari balik jeruji besi yang dilakukan oleh suami Adelia Putri Salma ini telah menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hal ini bisa terjadi di dalam Lapas.