Kalsel, Batamnews - Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada hari Selasa (29/8/2023) dinihari pukul 02.55 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempa bumi magnitudo 7,4 berada pada kedalaman 10 km dengan jarak sekitar 180 km sebelah tenggara Tanah Bumbu. 

Meskipun gempa ini memiliki kekuatan yang signifikan, tidak ada ancaman terhadap potensi tsunami.

Getaran akibat gempa ini tidak hanya terbatas di Kalimantan Selatan, melainkan juga menyebar hingga beberapa wilayah di Indonesia dengan tingkat intensitas yang beragam menggunakan skala MMI (Modified Mercalli Intensity).

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level 15.276 terhadap Dolar AS: Sentimen Pasar Asia Positif

Di Pulau Bali, seperti Gianyar dan Denpasar, intensitas gempa dirasakan dengan tingkat MMI skala V.

Di Pulau Lombok, getaran akibat gempa di Tanah Bumbu dirasakan di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tingkat MMI skala IV.

Tingkat MMI skala III, yang mengindikasikan getaran yang dirasakan oleh banyak orang namun tidak menyebabkan kerusakan, juga terjadi di sebagian wilayah Pulau Jawa, seperti di Karangkates, Kuta Selatan, dan Tabanan.

baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Lombok: Getaran Terasa di Bali Hingga Kalimantan

Di wilayah Trenggalek, Bantul, dan Blitar, getaran akibat gempa Tanah Bumbu dirasakan dengan tingkat MMI skala II, yang berarti hanya dirasakan oleh beberapa orang.

Selain gempa magnitudo 7,4 di Tanah Bumbu, pada beberapa jam sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,9 juga terjadi di Pulau Karatung, Sulawesi Utara (Sulut). 

Episenter gempa ini berada 37 km barat daya Pulau Karatung, Sulut, pada pukul 00.59 WIB. Gempa tersebut terjadi pada koordinat 4.61 lintang selatan dan 126.78 bujur timur, dengan kedalaman 22 km.